Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Terganggu, Vaksinasi Massal Lansia di Purwokerto Hanya Layani 500 Orang per Hari

Kompas.com - 31/03/2021, 12:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sentra vaksinasi Covid-19 untuk lansia di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, hanya dapat melayani 500 orang per hari dari rencana semula 2.000 orang per hari.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, kuota vaksinasi untuk lansia di Banyumas berkurang, karena informasi yang diterima pasokan vaksin dari pabrik di India terganggu.

"Karena ada suplai vaksin dari negara asal itu, dari India yang pabriknya, ada masalah," kata Husein seusai meninjau sentra vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Wartawan Dilarang Liput Hari Pertama Vaksinasi Massal untuk Lansia di GOR Satria Purwokerto

Husein menjelaskan, target awal vaskinasi massal yang diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dapat mencakup 60.000 lansia di wilayah Banyumas raya, dengan asumsi 2.000 orang per hari.

Namun, karena kuota yang disediakan hanya 500 orang per hari, maka tidak dapat dipastikan berapa total lansia yang akan mendapatkan vaksin.

"Saya enggak bisa jawab karena itu dari pusat," ujar Husein.

Meski demikian, lanjut Husein, apabila masyarakat yang datang pada hari pertama lebih dari 500 orang, maka akan tetap dilayani.

"Kita mengikuti arus dari masyarakat saja, jadi seberapa banyak masyarakat silakan. Walaupun awalnya 500 per hari, tapi karena antusiasmenya tinggi, kita terima saja, kita selesaikan hari ini," kata Husein.

Baca juga: Vaksinasi Massal Lansia di GOR Satria Purwokerto Dimulai Besok, Kuota Jadi 500 Orang Per Hari

Husein mengatakan, akan mengupayakan tambahan vaksin dari sumber lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com