Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Cerita Nunukan, Upaya Pemuda Tidung Pertahankan Jati Diri

Kompas.com - 31/03/2021, 07:43 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Melupakan bahasa ibu, menjadi pantangan terbesar bagi suku Tidung yang merupakan penduduk asli Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Generasi Tidung saat ini, larut dalam perkembangan teknologi. Cerita keberanian dan perjuangan nenek moyang suku Tidung, menjadi asing terdengar.

Tidak ada lagi bahasa daerah terdengar dalam keseharian anak-anak Tidung.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan punahnya budaya, adat istiadat dan juga khazanah suku yang mendiami perbatasan RI – Malaysia ini.

"Kita buat Kampung Cerita. Kami sangat berharap Kampung Cerita mengembalikan ajaran dan warisan budaya nenek moyang kami suku Tidung," ujar ketua Pergerakan Pemuda Mahasiswa Rumpun Tidung (Gada Maruti) Nunukan, Herison, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Sejarah Suku Tidung, Kerabat Suku Dayak

Di Kampung Cerita, anak anak suku Tidung akan mendapat wawasan dan pengetahuan tentang sejarah asal muasal Tidung.

Mendapat ibrah dari legenda, budaya, seni, sampai gurindam atau syair kepahlawanan dan pesan moral dari leluhur Tidung.

Herison mengaku hal tersebut tidaklah mudah dan butuh waktu tak sebentar.

Mengembalikan nutfah Tidung dalam keseharian anak anak yang selama ini akrab dengan gawai, menjadi beban moral bukan hanya pemuda Tidung, tapi untuk semua masyarakat Indonesia.

"Kita kemas ajakan menarik bagi anak anak Tidung. Kami pancing dengan tarian khas Tidung, kita kenalkan busana busana Tidung, sampai senjata pusaka yang memiliki sejarah langka. Anak anak akan langsung mendekat dan berkerumun untuk mendengar cerita kami," kata Herison.

Keberadaan kampung cerita di masa pandemi Covid-19, bukan hanya sebagai upaya dalam mengenalkan generasi Tidung dengan asal usul mereka.

Namun, juga sebagai upaya menjauhkan ketergantungan anak-anak dari gawai.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Pakaian Suku Tidung di Uang Pecahan Baru, Pernah Dipakai Menteri Sri Mulyani

Sejak sekolah tutup di masa pandemi, anak-anak sekolah lebih banyak menghabiskan waktu memegang ponsel.

Hal tersebut dikatakan Herison, membuat anak-anak malas karena kecanduan gawai.

"Istilahnya, sekali tepuk dua pulau terlampaui. Perlahan kita kenalkan kembali siapa mereka sebenarnya, dan kedua menjauhkan kecanduan anak-anak terhadap HP," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com