Diduga, saat mendengar ledakan yang begitu kencang, korban langsung terjatuh dan meninggal dunia.
Baca juga: Korban Tewas Saat Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Diduga akibat Serangan Jantung
Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, L, sempat menulis surat wasiat untuk ibunya.
Surat yang dibuat L pun beredar luas di media sosial, Selasa (30/3/2021).
Surat itu berisi permohonan maaf L kepada ibu dan adiknya.
Dalam isi suratnya, ia berpesan kepada ibunya untuk tidak meninggalkan shalat dan tidak meminjam uang di bank karena hal itu merupakan riba.
Terkait dengan itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam membenarkan jika surat itu dibuat oleh L.
Surat itu menjadi salah satu barang bukti yang disita tim Densus 88 Mabes Polri bersama tim gabungan Polda Sulsel saat menggeledah rumah pelaku di Jalan Tinumbu Lorong 1, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021). "Ya itu salah satu yang didapat saat penggeledahan," kata Merdisyam saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Selasa siang.
Baca juga: Beredar Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Secarik Kertas, Ini Kata Polisi
Harga cabai yang tinggi membawa berkah tersendiri bagi petani di Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Dari hasil menjual cabai, para petani beramai-ramai memborong motor dan mobil. Bahkan ada yang membangun rumah.
"Kalau jumlah kendaraan yang dibeli itu setahu saya sampai saat ini ada puluhan sekitar 30-50 motor. Memang paling banyak motor Scoopy, ada juga motor PCX dan juga dua mobil," kata Kepala Desa Pucuk Nanang saat ditemui di kediamannya, Minggu (28/3/2021), dikutip dari Surya.
Kata Nanang, harga cabai dalam masa panen di Dawarblandong tahun 2021 ini memang relatif bagus dan bertahan lama hampir 1,5 bulan.
Harga cabai rawit di tingkat petani dari Rp 50.000 saat awal panen dan pada Februari terus merangkak naik hingga puncaknya mencapai Rp 90.000 hingga Rp 95.000 per kilogram.
Apalagi, saat itu di luar daerah minim ketersediaan cabai sehingga petani di Dawarblandong beruntung mempunyai banyak pasokan.
"Sekali panen memperoleh 2 sampai 3 kwintal, itu setiap seminggu sekali kalau dikalikan sekitar Rp 24 juta dan bisa sampai 10-12 kali panen," ungkapnya.
Baca juga: Harga Cabai Selangit, Petani Desa Mojokerto Borong 50 Motor, Avanza, dan Bangun Rumah
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Himawan, Aji YK Putra | Editor: Rachmawati, David Oliver Purba, Abba Gabrillin,Donny Aprian, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.