Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris yang Ditangkap di Tulungagung Menutup Diri Setelah Pulang dari Taiwan

Kompas.com - 31/03/2021, 06:10 WIB
Asip Agus Hasani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, pernah bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI).

Hal itu diungkapkan oleh aparat desa di Kabupaten Blitar di mana ibu dari terduga teroris dengan inisial NM itu tinggal.

"Yang paling lama di Korea (Korea Selatan) sekitar tujuh tahun. Yang paling terakhir ke Taiwan," ujar Kepala Dusun Kuwut M Chariri saat dikonfirmasi wartawan di rumahnya, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Tulungagung

Sebelum bekerja di Korea Selatan, NM yang masih berstatus sebagai penduduk Dusun Kuwut itu bekerja di Malaysia sekitar empat tahun.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Amankan Seorang Terduga Teroris di Nganjuk

Terakhir, NM bekerja di Taiwan dan baru beberapa bulan kembali ke Indonesia.

Meski telah menikah dan tinggal di rumah mertuanya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, NM sering pulang ke rumah ibunya di Blitar.

Ayah NM diketahui sudah meninggal.

"Setahu saya, dia sangat sayang kepada ibunya. Kalau sedang di Indonesia dia hampir tiap hari pulang ke sini," ujar Chariri.

Namun, perempuan warga Dusun Kuwut yang dia katakan sebagai ibu dari NM itu sebenarnya adalah ibu angkat NM.

"NM sebenarnya asal Sumatera, tapi orangtua kandungnya sudah meninggal sejak dia masih kecil dan kemudian diambil sebagai anak angkat pasangan suami istri warga sini," ujarnya.

Menutup diri

Sejak kecil NM sudah tinggal di Dusun Kuwut.

Chariri menggambarkan NM sebagai orang yang pendiam dan berperilaku baik kepada tetangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com