Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes DNA Diduga Abrip Asep Sudah Keluar dan Akan Diumumkan Mabes Polri, Ini Alasannya

Kompas.com - 31/03/2021, 05:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, hasil uji DNA diduga Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Zainal Abidin alias Asep sudah keluar, dan akan diumukan Mabes Polri.

Winardy mengungkapkan, alasan mengapa hasil DNA diduga Abrip Asep diumumkan langsung oleh Mabes Polri.

Sebab, pengusutan indetintas diduga Abrip Asep ini tidak hanya dilakukan pihaknya. Tapi juga pihak Polda Lampung.

Baca juga: Begini Modus 2 Eks Pegawai Bank di Riau Curi Uang Nasabah Rp 1,3 Miliar


Dalam pengusutan ini, Polda Lampung bertugas mengambil dan mengirimkan sampel DNA keluarga diduga Abrip Asep yang ada di Lampung untuk di tes.

"Sudah keluar hasil tes DNA diduga Abrip Asep, tapi nanti diumumkan langsung di Mabes Polri," kata Winardy saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/03/2021).

"Ini karena terkait dua Mapolda makanya dirilis langsung di Mabes (Polri)," lanjutnya.

Baca juga: Hasil Uji DNA Diduga Abrip Asep Sudah Keluar, Akan Diumumkan Mabes Polri

Kata Winardy, untuk hasil, pihaknya tidak mengetahuinya apakah cocok atau tidak.

"Kami tidak tahu hasil uji DNA apakah cocok atau tidak," ujarnya.

Sampai dengan Selasa petang, kata Winardy, pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari keluarga diduaga Abrip Asep yang ada di Lampung, apakah sudah bertoloka ke Aceh atau belum.

"Sejauh ini belum ada informasi keluarga (diduga Abrip Asep) dari Lampung ke Aceh, mungkin mereka menunggu rilis hasil uji DNA," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Pria Diduga Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh 2004

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga polisi yang dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004 silam di Aceh viral di media sosial.
Pria itu diketahui Bharaka Asep dari Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00.

Asep merupakan pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh. Saat itu, ia bertugas di Poskotis Brimob Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

Baca juga: Video Viral Pria Diduga Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh 2004 Ditemukan di RSJ

Pada saat terjadi musibah tsunami mengguncang Aceh tahun 2004, Asep sedang melaksanakan tugas di posko pengamanan.

Saat ditemukan oleh rekannya, diduga Abrip Asep masih memiliki jiwa anggota Brimob yang masih melekat.

"Saat ditemukan pertama oleh rekan seangkatan memang diduga Asep tidak mengenal mereka, tapi dinyanyikan lagu Brimob Asep langsung sikap sempurna dan terlihat seperti mengikuti rekannya bernyayi, tapi suaranya tidak jelas hanya mendengungkan saja," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepada wartawan, Sabtu (20/03/2021).

Baca juga: Hilang Saat Tsunami Aceh, Pria Diduga Polisi Ditemukan di RSJ, Keluarga: Yakin Itu Kakak Kami, Ada Ciri Khusus

Kata Winardy, saat melihat ada rekannya yang mengenakan seragam Brimob, pria yang diduga Abrip Asep itu langsung menyebut senior.

"Waktu ditemukan pertama ada anggota yang berpakaian dinas, saat ditanya siapa, dia sebut senior," ujarnya.

Baca juga: Ini Isi Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

 

(Penulis : Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com