Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Komnas PP KIPI Vaksin AstraZeneca Aman, Pemprov Sulut Lanjutkan Penyuntikan

Kompas.com - 31/03/2021, 05:30 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara melanjutkan kembali penyuntikan vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca mulai Selasa (30/3/2021).

Langkah ini dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI).

"Rekomendasi dari Komnas PP KIPI, bahwa vaksin AstraZeneca tetap aman digunakan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel, dalam keterangan pers, Selasa.

Baca juga: Sulut Hentikan Sementara Penyuntikan Vaksin AstraZeneca, Ini Penjelasan Satgas

Rekomendasi ini ada setelah melakukan serangkaian audit medik.

Menurut Steaven, keluhan yang dialami para sasaran penerima vaksin AstraZeneca, seperti demam, menggigil, sakil kepala, lemas dan badan sakit, itu adalah hal yang normal dan lumrah.

"Kejadian KIPI itu masih termasuk dalam kejadian KIPI yang ringan sehingga kemudian vaksin AstraZeneca dinyatakan aman untuk digunakan dalam vaksinasi Covid-19," ujarnya.

Dikatakannya, munculnya KIPI dalam bentuk gejala demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual dan muntah adalah efek samping (adverse effect) dari vaksin AstraZeneca yang sifatnya sangat sering terjadi (very Common, artinya 1 di antara 10 suntikan) dan sering terjadi (common -1 di antara 10 sampai dengan 1 di antara 100).

Ia menyebutkan, KIPI dari vaksin AstraZeneca di Sulut itu cukup tinggi.

"Tetapi ketika dibandingkan dengan data ilmiah yang keluar dari vaksin AstraZeneca itu ternyata cocok dengan data yang kami punya. Sehingga kemudian maka disimpulkan dia berada di-range yang aman karena selama penelitian, uji klik, datanya sama persis yang terjadi," ungkap Steaven.

Di mana, jumlah orang yang sudah disuntik vaksin AstraZeneca di Sukut sebanyak 5.215 dan terlapor 355 kasus KIPI.

"5.215 itu data sejak Rabu (24/3/2021) hingga Sabtu (27/3/2021). Yang hari ini kami belum dapat data laporan," katanya.

Baca juga: Komnas KIPI: Penyuntikan Vaksin AstraZeneca Bisa Dilanjutkan

Berikut kronologi vaksin AstraZeneca di Sulut;

Vaksin AstraZeneca tiba di Sulut dan diterima oleh Dinas Kesehatan Daerah Sulut tanggal 23 Maret 2021 sebanyak 50.000 dosis.

Vaksin AstraZeneca di Sulut teralokasi untuk Kota Manado dan Kota Bitung.

Vaksin AstraZeneca dimulai secara serentak pada tanggal 24 Maret 2021 di 45 Pos Pelayanan Vaksinasi di wilayah Kota Manado dan satu pos vaksinasi dari Dinas Kesehatan Daerah Sulut.

Mulai tanggal 24 Maret 2021 malam dan 25 Maret 2021 pagi, para penanggungjawab Pos Vaksinasi Covid-19 menerima telepon dari sasaran terkait keluhan yang dialami seperti demam, menggigil, sakil kepala, lemas dan badan sakit.

Selang satu hari vaksinasi berjalan (24 Maret 2021) di wilayah Kota Manado terlapor sekitar 20 kasus KIPI.

Dinas Kesehatan Daerah Sulut melaporkan KIPI ke Dirjen P2P Kemenkes RI tanggal 26 Maret 2021 melalui surat resmi nomor 440/SEKR/288/III/2021.

Selanjutnya sampai dengan tanggal 27 Maret 2021 terlapor 355 kasus KIPI.

Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut mengambil langkah hati-hati untuk menghentikan sementara layanan vaksinasi Covid-19 di wilayah Manado dengan jenis vaksin AstraZeneca. Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan bagi Dinas Kesehatan dalam mengevaluasi prosedur maupun data ilmiah terkait vaksin AstraZeneca.

Selanjutnya pada Minggu tanggal 28 Maret 2021 dan Senin 29 Maret 2021, Dinas Kesehatan Daerah Sulut melakukan konsultasi dan audit medik bersama Komite Daerah Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda PP KIPI) Sulut, Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI), Dinas Kesehatan Kota Manado dan fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi AstraZeneca.

Dari serangkaian audit medik ini, didapatlah rekomendasi dari Komnas PP KIPI sebagai berikut, bahwa vaksin AstraZeneca tetap aman digunakan dengan penguatan surveilans KIPI.

Berdasarkan rekomendasi ini, maka Provinsi Sulut dapat melanjutkan kembali vaksinasi Covid-19 AstraZeneca mulai Selasa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com