Mulai tanggal 24 Maret 2021 malam dan 25 Maret 2021 pagi, para penanggungjawab Pos Vaksinasi Covid-19 menerima telepon dari sasaran terkait keluhan yang dialami seperti demam, menggigil, sakil kepala, lemas dan badan sakit.
Selang satu hari vaksinasi berjalan (24 Maret 2021) di wilayah Kota Manado terlapor sekitar 20 kasus KIPI.
Dinas Kesehatan Daerah Sulut melaporkan KIPI ke Dirjen P2P Kemenkes RI tanggal 26 Maret 2021 melalui surat resmi nomor 440/SEKR/288/III/2021.
Selanjutnya sampai dengan tanggal 27 Maret 2021 terlapor 355 kasus KIPI.
Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut mengambil langkah hati-hati untuk menghentikan sementara layanan vaksinasi Covid-19 di wilayah Manado dengan jenis vaksin AstraZeneca. Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan bagi Dinas Kesehatan dalam mengevaluasi prosedur maupun data ilmiah terkait vaksin AstraZeneca.
Selanjutnya pada Minggu tanggal 28 Maret 2021 dan Senin 29 Maret 2021, Dinas Kesehatan Daerah Sulut melakukan konsultasi dan audit medik bersama Komite Daerah Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda PP KIPI) Sulut, Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI), Dinas Kesehatan Kota Manado dan fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi AstraZeneca.
Dari serangkaian audit medik ini, didapatlah rekomendasi dari Komnas PP KIPI sebagai berikut, bahwa vaksin AstraZeneca tetap aman digunakan dengan penguatan surveilans KIPI.
Berdasarkan rekomendasi ini, maka Provinsi Sulut dapat melanjutkan kembali vaksinasi Covid-19 AstraZeneca mulai Selasa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.