JAMBI, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Titian Teras Abdurahman Sayoeti menjadi sorotan akibat meledaknya jumlah kasus positif Covid-19. SMA ini diduga tidak menerapkan protokol kesehatan.
Ombudsman Jambi pun meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengevaluasi kepala sekolah SMA tersebut, terutama soal manajemen sekolah apakah sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik atau belum.
"Apabila ada temuan atau pun akibat kelalaian sekolah (dalam penerapan prokes), maka dinas pendidikan Provinsi Jambi harus mengevaluasi," kata Plt Kepala Ombudsman Jambi Indra melalui sambungan telepon pada Selasa (30/3/2021).
"Kalau perlu dievaluasi bagaimana dia (kepala sekolah) menjalankan manajemen di sekolah tersebut apakah sesuai atau tidak dalam menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai merugikan peserta didik di situ," katanya.
Baca juga: Klaster Sekolah di Tasikmalaya gara-gara Satu Guru Batuk Pilek, Dinkes: Semua Pasien Sudah Membaik
Dia berharap kegiatan belajar mengajar tetap berjalan agar siswa SMA tersebut tetap mendapatkan pelayanan pendidikan dan sebaiknya dilakukan dengan proses daring.
Menurut Indra, meledaknya kalster sekolah di SMA Titian Teras ini jadi pelajaran bagi sekolah-sekolah lain di Jambi untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Berilah contoh pada masyarakat. Seperti ini lho protokol kesehatan," katanya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Sekolah Titian Teras Abdurahman Sayoeti Muaro Jambi Pahrin Winardian membenarkan adanya 56 orang guru dan siswa di SMA Titian Teras positif Covid-19, pada Selasa (30/3/2021).
Namun untuk detil penyebarannya serta dugaan kelalaian prokes, ia enggan menjawabnya.
"Ke gugus tugas saja, saya sedang rapat dengan dinas," katanya saat dihubungi via telepon, dengan volume yang direndahkan.
Baca juga: Klaster Sekolah Muncul di Kota Tasikmalaya, 20 Orang Positif Corona
Sementara pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengaku sudah memanggil Kepsek SMA Titian Teras.
"Sudah kita panggil bahkan satuan tugas Covid-19 juga sudah turun langsung," kata Plt Kadis Pendidikan Jambi Bukri, melalui sambungan telepon, Selasa.
Bukri tak memberikan rincian hasil pemanggilan ke Kepsek SMA Titian Teras, apakah memang ada pelanggaran protokol kesehatan di sekolah tersebut atau tidak.
Ia hanya berharap, para guru SMA Titian teras agar segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Klaster sekolah di SMA Titian Teras Jambi ini berawal dari 15 siswa kelas XI yang positif Covid-19. Setelah dilakukan tracing, 40 siswa lain dan 1 guru juga terpapar. Sehingga totalnya jadi 56 orang.
Pihak Gugus Tugas Covid-19 Jambi menyatakan akan terus melacak penyebaran Covid-19 di SMA Titian Teras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.