Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Misterius di Medan Tewaskan Pebalap Liar, Selongsong Peluru Diuji Balistik

Kompas.com - 30/03/2021, 17:12 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Polres Belawan masih menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan seorang pria bernama M. Ridho Gufa (37) oleh orang tidak dikenal di depan SPBU di Kecamatan Medan Labuhan.

Polda Sumut mengirimkan barang bukti selongsong peluru bekas penembakan ke laboratorium untuk diuji balistik.

Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan untuk mengungkap kasus ini, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti dan memeriksa beberapa orang saksi. 

Baca juga: Seorang Pebalap Liar di Medan Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya

"Sejauh ini, Tim Dit Reskrimum Polda Sumut masih bekerja dan terus mendalami untuk mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan M Ridho Gufa," katanya melalui rilis pers, siang. 

Dijelaskannya, mengenai keberadaan selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), Polda Sumut telah mengirimkan selongsong peluru itu ke Laboratorium untuk dilakukan uji balistik.

"Intinya kasus penembakan itu masih dalam penyelidikan, Tim masih terus di lapangan dan Mohon doanya agar kasusnya segera terungkap dan pelaku dapat kita amankan," ujarnya.

Baca juga: Terjadi Penembakan Misterius di Medan, Seorang Pebalap Liar Tewas

Korban ditembak OTK saat lakukan balapan liar

Diberitakan sebelumnya, M Ridho Gufa (37) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) pada bagian kepala belakang dan menembus ke keningnya di depan SPBU, tepatnya di Jalan KL Yos Sudarso, KM 13, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.

Kasus penembakan ini terjadi saat mengikuti balap liar. Korban sendiri adalah warga Kecamatan Medan Labuhan. 

Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

Masing-masing yakni AP (20), Mahatir ALV (24), SG (35), AL (20 tahun), serta MH (33).

Berdasarkan hasil interogasi para saksi, diketahui bahwa sebelum terjadi penembakan, korban sedang melakukan balap liar bersama beberapa orang rekannya.

 

Saksi dengar dua kali suara tembakan

Saat itu, terdengar 2 kali suara tembakan dari arah belakang dan korban langsung terjatuh di lokasi kejadian.

Rekan-rekan korban membawa korban ke RS Delima yang jaraknya tidak jauh dari TKP dengan menggunakan mobil ambulans RS Delima. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong.

Polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha RX King warna hitam dan 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 warna hitam.

Polisi juga menemukan 2 selongsong peluru yang diduga mengenai korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com