Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Blitar Bantah Pemberhentian Ratusan Satpol PP Terkait Dukungan Politik pada Pilwali 2020

Kompas.com - 30/03/2021, 16:47 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso membantah tuduhan pemberhentian ratusan tenaga kontrak (Banpol) di satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Blitar berkaitan dengan kontestasi perebutan kursi wali kota pada Pilkada Desember lalu.

"Tidak. Tidak terkait dengan itu (dukungan pada Pilkada) sama sekali," ujar Santoso, saat ditemui Kompas.com di Balai Kota Blitar, Selasa (30/3/2021).

Santoso beberapa kali menyatakan sanggahan terhadap tuduhan keterkaitan antara pemberhentian tenaga kontrak Satpol PP dengan dukungan mereka pada Pilkada Kota Blitar.

"Penggantian ini memang tidak ada kaitan dengan Pilkada," tegas dia.

Terkait pemotongan gaji tenaga kontrak Satpol PP yang tidak diperpanjang kontraknya, ujar Santoso, juga tidak ada kaitan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Stasiun Blitar Layani Pemeriksaan GeNose C19

Namun, lanjut mantan Wakil Wali Kota Blitar itu, Pemkot Blitar akan membantu melakukan klarifikasi ke perusahaan yang menjadi rekanan Pemkot dalam pengadaan tenaga kontrak Satpol PP.

"Masih diklarifikasi Kasatpol PP. Karena yang menyelesaikan pembayaran gaji itu pihak ketiga," ujar dia.

Plt Kasatpol PP Hadi Maskun mengatakan, bukan hanya 275 tenaga kontrak di Satpol PP yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya memasuki tahun 2021.

Tapi, kata Hadi, pihak perusahaan yang menjadi rekanan Pemkot Blitar dalam pengadaan tenaga kontrak untuk Satpol PP juga tidak diperpanjang kerja samanya dengan Pemkot Blitar.

"Sudah putus kontrak juga dengan PT (perusahaan pihak ketiga) itu. Kan (kontraknya) sampai dengan akhir Desember lalu," ujar dia.

Meski begitu, ujarnya, pihaknya akan mengupayakan untuk melakukan klarifikasi kepada perusahaan tersebut terkait pemotongan gaji dan pembayaran iuran BPJS yang dikatakan oleh para pekerja kontrak belum dibayarkan.

"Tidak bisa langsung ya, karena PT ini (berkedudukan) di Jakarta. Kami komitmen terus mengupayakan klarifikasi masalah gaji dan BPJS," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com