MALANG, KOMPAS.com - Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akan membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur pada Kamis, 1 April 2021 mendatang.
Sebelumnya, pendakian menuju puncak tertinggi Pulau Jawa itu ditutup sejak 30 November 2020, atau empat bulan yang lalu.
Saat itu, gunung tersebut erupsi dengan mengeluarkan awan panas guguran dan awan panas letusan sejauh 11 kilometer ke arah Lumajang.
Pembukaan kembali jalur pendakian itu sesuai dengan Pengumuman nomor: PG. 08/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2021.
Baca juga: Tes Covid-19 dengan Metode Air Liur Kini Hadir di Surabaya, Berapa Harganya?
Plt Kepala BB TNBTS, Agus Budi Santosa mengatakan, pembukaan jalur pendakian itu berdasarkan pada hasil rapat koordinasi pada Senin (29/3/2021) kemarin.
"Pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibuka kembali pada Kamis 1 April 2021," kata Agus, melalui keterangan tertulis, Selasa (30/3/2021).
Jalur pendakian dibuka dengan menerapkan standar operasional prosedur pendakian di masa adaptasi kebiasaan baru.
Kuota pendaki dibatasi sebanyak 180 orang per hari atau 30 persen dari daya tampung atau daya dukung kawasan.