Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Paskah, 401 Polisi Dikerahkan Amankan Gereja di Samarinda

Kompas.com - 30/03/2021, 13:31 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Polresta Samarinda memperketat pengamanan gereja di Samarinda, Kalimantan Timur, pasca-bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

Kasubbag Humas Polresta Samarinda, AKP Annisa Prastiwi mengatakan sebanyak 401 personel dikerahkan untuk pengamanan 108 gereja di Samarinda jelang Perayaan Paskah.

“Pengamanan diperketat baik darat maupun di perairan Sungai Mahakam,” ungkap Annisa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Saat ini, umat Katolik di Samarinda memasuki pekan suci, jelang Hari Raya Paskah 2021, yang diperingati pada, Minggu (4/4/2021).

Baca juga: Pasca-Bom Bunuh Diri di Makassar, Gereja Katedral Semarang Tingkatkan Kewaspadaan

Dalam sepekan ke depan umat Katolik secara maraton menggelar ibadah di gereja.

Dimulai, Kamis (1/4/2021), digelar perayaan Kamis Putih.

Jumat (2/4/2021) dilanjutkan perayaan hari wafat Yesus Kristus di kayu salib atau biasa disebut perayaan Jumat Agung.

Pada Sabtu (3/4/2021) dilanjutkan dengan perayaan Sabtu Suci dan Minggu (4/4/2021) Perayaan Hari Raya Paskah, puncak dari perayaan memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kubur setelah hari ketiga disalibkan.

Annisa memastikan, semua perayaan di gereja selama Paskah akan mendapat pengaman ketat.

Personel yang bertugas di lapangan dilengkapi senjata laras panjang.

Baca juga: Polda Bali Perketat Pengamanan di Gereja, Markas Polisi, hingga Pelabuhan

Ruangan serta lingkungan gereja untuk perayaan juga disterilisasi sebelum digunakan.

Bahkan, pemeriksaan dan penjagaan diketatkan sejak umat masuk ruang gereja.

“Biar orang-orang yang tidak berkepentingan, kita cegah sebagai langkah antisipasi,” jelas dia.

Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan, Samarinda, yang pernah di bom jaringan teroris 2016 silam, juga tak luput dari pengawasan ketat.

Kejadian memiluhkan itu menewaskan seorang bocah dan tiga lainnya terluka.

Pelaku bom menurut Polri, berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah Samarinda, yang berbaiat pada ISIS.

Polisi bersenjata lengkap akan menjaga umat saat melangsungkan ibadah dalam gereja tersebut.

Selain gereja, para pendatang atau warga baru masuk Samarinda juga dipantau.

Para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) diminta aktif patroli di lapangan, melapor jika ada warga pendatang baru dari tiap-tiap RT di setiap kelurahan.

Annisa menerangkan, pihaknya juga menggalang komunikasi dengan para eks napi teroris serta memantau kegiatan mereka, termasuk kelompok radikal yang terindentifikasi di Samarinda.

Saat bersamaan, razia cipta kondisi (cipkon) untuk dimasifkan baik jelang Hari Raya Paskah maupun setelahnya.

“Semua demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” tegas Annissa.

Pintu masuk Pelabuhan Samarinda melalui jalur perairan Sungai Mahakam di Jalan Yos Sudarso, juga mendapat pengamanan polisi.

Kapal-kapal angkut pembawa barang dan orang dari Sulawesi Selatan melalui Pelabuhan Kota Parepare masuk Samarinda, satu per satu digeledah.

“Kami koordinasi dengan unsur maritim, penambahan personel (Polri) dan pemeriksaan lebih ketat dari biasanya,” ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kompol Aldi Alfa Faroqi.

Aldi menuturkan, alasan dilakukan pemeriksaan ekstra ke kapal dan penumpang dari Sulawesi Selatan, sebagai antisipasi jaringan terorisme kabur menuju Samarinda setelah aksi bom bunuh diri di Makassar dalam sorotan aparat.

“Kita upayakan mempersempit ruang gerak para jaringan terorisme,” tegas Aldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com