Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Paskah, 401 Polisi Dikerahkan Amankan Gereja di Samarinda

Kompas.com - 30/03/2021, 13:31 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Pelaku bom menurut Polri, berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah Samarinda, yang berbaiat pada ISIS.

Polisi bersenjata lengkap akan menjaga umat saat melangsungkan ibadah dalam gereja tersebut.

Selain gereja, para pendatang atau warga baru masuk Samarinda juga dipantau.

Para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) diminta aktif patroli di lapangan, melapor jika ada warga pendatang baru dari tiap-tiap RT di setiap kelurahan.

Annisa menerangkan, pihaknya juga menggalang komunikasi dengan para eks napi teroris serta memantau kegiatan mereka, termasuk kelompok radikal yang terindentifikasi di Samarinda.

Saat bersamaan, razia cipta kondisi (cipkon) untuk dimasifkan baik jelang Hari Raya Paskah maupun setelahnya.

“Semua demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” tegas Annissa.

Pintu masuk Pelabuhan Samarinda melalui jalur perairan Sungai Mahakam di Jalan Yos Sudarso, juga mendapat pengamanan polisi.

Kapal-kapal angkut pembawa barang dan orang dari Sulawesi Selatan melalui Pelabuhan Kota Parepare masuk Samarinda, satu per satu digeledah.

“Kami koordinasi dengan unsur maritim, penambahan personel (Polri) dan pemeriksaan lebih ketat dari biasanya,” ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kompol Aldi Alfa Faroqi.

Aldi menuturkan, alasan dilakukan pemeriksaan ekstra ke kapal dan penumpang dari Sulawesi Selatan, sebagai antisipasi jaringan terorisme kabur menuju Samarinda setelah aksi bom bunuh diri di Makassar dalam sorotan aparat.

“Kita upayakan mempersempit ruang gerak para jaringan terorisme,” tegas Aldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com