Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa di Lamongan Antusias Sambut Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 30/03/2021, 13:23 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat pembelajaran dilakukan secara daring, siswa dan pengajar banyak mengandalkan jaringan online untuk agenda pembelajaran.

Hampir setahun siswa tak lagi melihat bangku sekolah, dan ini rupanya membuat mereka rindu kembali masuk ke sekolah.

Febriawan siswa kelas sembilan SMP Negeri 2 Lamongan mengatakan, dirinya bersama dengan beberapa orang rekan sesama siswa kelas sembilan memang sudah masuk ke sekolah.

Sementara adik kelas mereka, siswa kelas tujuh dan delapan belum.

Baca juga: Sebuah Bus Terperosok ke Parit dan Terbakar di Lamongan, Tak Ada Korban Jiwa

"Ini masuk karena sedang ada ulangan (ujian), tapi kalau adik-adik kelas masih pembelajaran daring," ujar Febriawan, saat ditemui Selasa (30/3/2021).

Febri berharap, mereka bisa kembali ke sekolah seperti sebelum pandemi melanda.

Melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam waktu tidak lama lagi, baik kepada siswa kelas tujuh, delapan maupun sembilan.

Meskipun nantinya dilakukan berbeda dari kesempatan sebelumnya, lantaran harus sesuai protokol kesehatan.

"Enak belajar langsung (tatap muka), lebih sreg ketemu bapak dan ibu guru di sekolah. Bagi saya, ini berbeda dengan pembelajaran daring," ucap dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh rekan Febriawan, M Ridho yang juga duduk di bangku kelas sembilan SMP Negeri 2 Lamongan.

 

Dia mengaku tidak sabar menunggu pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan, masuk bersama dengan adik-adik kelasnya di sekolahan.

"Semoga bisa secepatnya (masuk sekolah) bisa masuk semua, biar ramai tidak seperti sekarang," kata Ridho.

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Adi Suwito saat dihubungi terpisah mengatakan, saat ini pihaknya memang tengah melakukan simulasi sambil melakukan edukasi pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lamongan, seiring dengan status Kabupaten Lamongan yang termasuk dalam zona kuning.

Baca juga: Perusakan Mobil Polisi di Lamongan Terungkap berkat Rekaman CCTV

Adi mengaku, sangat optimistis Kabupaten Lamongan sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang nantinya dengan mengacu protokol kesehatan yang ditetapkan.

"Hari ini masih koordinasi dengan kementerian via Zoom terkait PTM (pembelajaran tatap muka). Saya sendiri optimistis Lamongan sudah siap, sebab kami sudah melakukan simulasi dan edukasi sejak lama," kata Adi.

Adi menuturkan, kesiapan dalam menyambut pembelajaran tatap muka di Lamongan juga ditunjang oleh sarana dan prasarana yang mumpuni, tenaga dan staf pengajar yang sudah divaksin, dan pengetahuan pihak sekolah hingga siswa mengenai penerapan protokol kesehatan saat pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com