BLORA, KOMPAS.com - Banyaknya ruas jalan yang rusak di Kabupaten Blora sangat dirasakan oleh masyarakat.
Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan butuh anggaran sekitar Rp 3 triliun untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
"Kalau diuangkan 70 persen lebih jalan rusak itu hampir Rp 3 triliun, kalau itu dicor semua," ucap Arief Rohman saat ngobrol santai di Jepon, Blora, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Pemda Blora Dapat Rp 77 Juta dari Denda Pelanggar Protokol Kesehatan
Untuk itu, Arief mengaku akan mengupayakan segala cara dalam melayani masyarakat terkait infrastruktur jalan.
"Jadi kalau seumpama sekarang punya PR, pendekatan pertama yang kita lakukan ke CSR Pertamina," katanya.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Pemkab untuk memperbaiki infrastruktur jalan dengan melakukan perjanjian kerjasama dengan Perhutani dan TNI-Polri.
"Ketika anggarannya hanya Rp 370 juta itu sudah bisa bangun jembatan, jalan, dengan gotong royong bersama masyarakat, jadi dari sisi anggaran ini bisa dihemat dengan pola menghidupkan kembali kultur gotong royong, jadi tidak semuanya dinilai dengan uang, tapi dengan gotong royong," terangnya.
Baca juga: Terdapat 964 Km Jalan Rusak, DPRD Minta Bupati Blora Ajukan Pinjaman Rp 500 Miliar
Kemudian langkah berikutnya yang akan dilakukan oleh Arief Rohman yakni berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait sejumlah jalan yang menjadi akses Proyek Strategis Nasional (PSN).