Data terbaru dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyebutkan, gempa bumi yang melanda Sulbar tersebut telah menewaskan sebanyak 105 korban jiwa.
Dari jumlah itu 95 korban jiwa ada di Kabupaten Mamuju dan 10 korban jiwa di Kabupaten Majene.
Baca juga: BNPB Kerahkan 4 Helikopter Kirim Logistik ke Daerah Terisolir Gempa Sulawesi Barat
Sementara itu, sebanyak 6.489 korban mengalami luka-luka dan sebanyak 92.075 jiwa warga mengungsi di sejumlah titik pengungsian.
Sejak hari kedua gempa bumi, Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan yang melayani dan memberdayakan masyarakat, telah hadir untuk memberikan bantuan.
Adapun bantuan tersebut disalurkan melalui Disaster Manajemen Center (DMC), Kantor Cabang Sulawesi Selatan dan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC).
Hingga saat ini, demi mempercepat proses recovery, Dompet Dhuafa terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan berbagai dinas terkait untuk membantu para korban gempa.
Baca juga: Peduli Korban Gempa Mamuju, DWP Kemnaker Salurkan Paket Bantuan
Bantuan dilakukan dengan membuka pos bencana Dompet Dhuafa di Mamuju dan Majene, membuka layanan medis, mengirimkan dokter spesialis bedah, membuka dapur umum dan dapur keliling, serta memberikan bantuan bahan pangan.
Tak hanya itu, Dompet Dhuafa membuka pula layanan psikososial, membangun MCK, mushola darurat, sumur bor, shelter atau rumah darurat, hingga rumah sakit darurat.
Tercatat, sebanyak 2.500 kepala keluarga dan lebih dari 10.000 korban gempa di wilayah Mamuju dan Majene, Sulbar, telah merasakan manfaat dari bantuan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.