Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Iseng, Pelaku Vandalisme Dihukum Bersihkan Coretan di Tugu di Pangkalpinang, Ini Ceritanya

Kompas.com - 30/03/2021, 10:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua pelaku vandalisme di Pangkalpinang dihukum membesihkan coretan yang mereka buat di sejumlah tugu dan taman kota.

Mereka ada ADA (20) dan RF (21).

Hukuman sosial tersebut mengganti ancaman hukuman pidana yang seharusnya mereka terima.

Mereka diberikan waktu satu bulan untuk membersihkan coretan yang mereka buat sendiri di sejumlah tugu dan taman kota.

Baca juga: Vandalisme di Tugu dan Taman Kota Pangkalpinang, Wali Kota Minta Bantuan Warganet

Di hadapan polisi, mereka mengaku iseng mencoret-core tugu di taman kota. Mereka kemudian berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Selama menjalani hukuman membersihkan tugu, mereka berdua akan diawasi oleh Satuan Pamong Praja (Satpol PP).

"Karena Wali Kota sudah berbaik hati memaafkan, maka pelaku diberi hukuman sosial. Sesuai prinsip restorative justice atau penyelesaian di luar pengadilan," jelasn Kapolres Pangkalpinang AKBP Tri Lesmana Zeviansyah saat jumpa pers, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Jembatan Kerabut Pangkalpinang Kini Bisa Digunakan

Diviralkan oleh wali kota

Terduga pelaku vandalisme diamankan di Mapolres Pangkalpinang, Senin (29/3/2021).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Terduga pelaku vandalisme diamankan di Mapolres Pangkalpinang, Senin (29/3/2021).
Kasus vandalisme di sejumlah tugu dan taman kota terungkap setelah Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengunggah foto vandalisme di akun instagramnya.

Ada lima foto yang diunggah wali kota yang akrab disapa Molen tersebut.

"Tolong yang tahu siapa pelakunya lapor ke kami," kata Maulan dalam unggahan Instagram yang dikutip, Rabu (17/3/2021).

Foto-foto tersebut memerlihatkan dinding tugu dan simbol kota yang dicoret menggunakan cat semprot.

Baca juga: Kota Pangkalpinang Akan Menerapkan Tilang Elektronik

"Lokasi di gapura dan taman vertikal garden Simpang Semabung," unggah Maulan.

Unggahan kepala daerah itu pun langsung ramai direspons warganet.

"Pelaku sudah diduga orang yang sama, awalnya mencoret-coret Taman Dealova. Kalau tidak memandang orangtua, sudah naik ke tahap penyidikan," ujar Maulam.

Sebelum pelaku diamankan, wali kota sempat meminta pelaku menyerahkan diri, karena aksi mereka terpantau kamera pengawas atau (CCTV).

"Tolong yang tahu siapa pelakunya lapor ke kami," kata Maulan dalam unggahan Instagram yang dikutip, Rabu (17/3/2021).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Heru Dahnur | Editor : Abba Gabrillin, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com