Ia menjelaskan perayaan Paskah di Gereja Katedral Semarang, dibuka menjadi beberapa kloter untuk membatasi jumlah jemaat yang hadir.
Untuk puncak perayaan Paskah sendiri jatuh di hari Sabtu dan Minggu yang dibuka untuk 8 kloter.
Bagi jemaat yang belum bisa tertampung dapat melaksanakan ibadah secara daring.
"Agenda Paskah, ibadat mulai kamis dua kali ibadat, sore dan malam. Jumat, pagi ada ibadat, sore, dan petang, kemudian Sabtu sore dan malam. Minggu pagi sampai malam. Kami buat ibadat lebih banyak karena protokol kesehatan karena yang hadir dibatasi," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.