KOMPAS.com - Kedatangan sejumlah petinggi partai ke Kota Solo untuk menemui Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan hangat, Rabu (24/3/2021).
Sejumlah tokoh tersebut mengaku berdiskusi soal kemungkinan Gibran maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Namun, menanggapi informasi itu, Gibran mengaku ingin fokus terlebih dahulu menata Kota Solo.
"Saya nyelesaiin yang di Solo dulu. Urusan DKI ya nanti aja. Ngurus yang di Solo dulu aja," kata Gibran.
Baca juga: DPD PDI-P Jateng Minta Gibran Tidak Ditarik-tarik ke Pilkada DKI
Salah satu tokoh yang menemui Gibran adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Awalnya, saat dimintai keterangan wartawan, Muhaimin mengaku hanya bersilahturahmi usai Gibran dilantik menjadi wali kota Solo.
Namun, setelah itu dirinya tidak menampik jika dalam pertemuan itu juga membincang terkait Pilkada DKI Jakarta dan soal nasib NU dan PKB di Solo.
Dia juga menegaskan, dirinya akan mendukung penuh jika Gibran memutuskan maju sebagai gubernur DKI Jakarta setelah sukses melakukan penataan di Solo.
"Makanya sukses dulu Solo nanti bisa ke mana pun. Insya Allah lah. Mas Gibran ini pemimpin masa depan yang sukses di Solo akan membawa kemajuan di mana-mana. Siap, pasti siap (mendukung)," ungkapnya.
Baca juga: Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Penangkapan Pemuda yang Olok Gibran Digelar
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat bertemu Gibran.
Dirinya berharap Gibran akan sukses memimpin Kota Solo sebelum berkiprah ke daerah lain.
"Pilkada (DKI) kan masih lama 2024, nantilah kita lihat. Saya kan dulu dukung kampanye Gibran ke Solo. Sekarang, biar sukses dulu di Solo," tandasnya.
Bahkan, Zulkifli optimis jika putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut akan membawa perubahan lebih baik untuk masyarakat Kota Solo.
Baca juga: Gibran Dinilai Masih Prematur untuk Maju dalam Pilkada DKI