MANADO, KOMPAS.com - Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyatakan, sebanyak 5.509 orang di Sulawesi Utara telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca.
"Jadi selama tanggal 24 Maret sampai tanggal 26 Maret kita menyuntik itu pada 5.509 orang," katanya Olly kepada wartawan usai rapat paripurna di kantor DPRD Sulut, Senin (29/3/2021).
Dari jumlah tersebut, 339 orang dirawat di klinik pertama bertempat di Eben Haezer dan yang melapor adanya keluhan 30 orang.
Lalu, di Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid-19 Kitawaya 330 orang, yang melapor ada keluhan 42 orang. Kemudian, klinik Pratama 256 orang, melapor 22 orang.
Baca juga: Sulut Hentikan Sementara Penyuntikan Vaksin AstraZeneca, Ini Penjelasan Satgas
Berikutnya, Kodam 13 Merdeka 270 orang yang melapor 7 orang. Di pos wilayah Kota Manado 4.012 orang, yang melapor 257 orang.
"Jadi yang melapor itu total ada 358. Inilah kehati-hatian dari Kadis agar supaya masyarakat kita benar-benar terlindungi," sebutnya.
Hasil evaluasi, lanjut Olly, dari ratusan yang melapor ada keluhan, yang dirawat itu cuma empat orang.
"Ada sesak nafas dan nyeri dada. Sekarang ada di rumah sakit. Empat orang itu tidak ada apa-apa, dan kita lagi rapat sama Komda KIPI. Mereka penyelenggara yang mengevaluasi setelah penyuntikan. Mereka lagi mengidentifikasi ternyata hasilnya tidak ada permasalahan. Dari 358 orang itu semua sudah sembuh, tinggal empat orang karena ada reaksi panas," jelasnya.
Menurut Olly, kemungkinan mulai besok pihaknya akan kembali melakukan penyuntikan vaksin AstraZeneca.
"Kalau untuk tahap ini kita tinggal pakai AstraZeneca. Sinovac itu untuk tahap dua. Yang masuk dikirim oleh pemerintah pusat ke Sulawesi Utara untuk gelombang kedua ini sudah AstraZeneca. Jadi tidak ada lagi Sinovac. Sinovac untuk penyuntikan tahap keduanya," kata Olly.
Baca juga: 50.000 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Sulut, Penyuntikan Mulai Besok
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut mengeluarkan surat pemberitahuan terkait penghentian sementara penyuntikan vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca.
Surat pemberitahuan dengan Nomor: 440/Sekr/001.VC19.E/III/2021 ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debie Kalalo, Sabtu (27/3/2021).
Langkah hati-hati itu harus diambil mengingat adanya angka kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) sebesar 5-10 persen dari total yang divaksin AstraZeneca.
Diketahui, Sulut mendapatkan 50.000 dosis vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca. Vaksin tersebut tiba di Sulut, Selasa (23/3/2021).
Penyuntikan vaksin ini dimulai, Rabu (24/3/2021), kepada petugas pelayanan publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.