Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.509 Warga Sulut Telah Divaksin AstraZeneca, 358 Alami KIPI, 4 Dirawat

Kompas.com - 29/03/2021, 18:20 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyatakan,  sebanyak 5.509 orang di Sulawesi Utara telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca.

"Jadi selama tanggal 24 Maret sampai tanggal 26 Maret kita menyuntik itu pada 5.509 orang," katanya Olly kepada wartawan usai rapat paripurna di kantor DPRD Sulut, Senin (29/3/2021).

Dari jumlah tersebut, 339 orang dirawat di klinik pertama bertempat di Eben Haezer dan yang melapor adanya keluhan 30 orang.

Lalu, di Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid-19 Kitawaya 330 orang, yang melapor ada keluhan 42 orang. Kemudian, klinik Pratama 256 orang, melapor 22 orang.

Baca juga: Sulut Hentikan Sementara Penyuntikan Vaksin AstraZeneca, Ini Penjelasan Satgas

Berikutnya, Kodam 13 Merdeka 270 orang yang melapor 7 orang. Di pos wilayah Kota Manado 4.012 orang, yang melapor 257 orang.

"Jadi yang melapor itu total ada 358. Inilah kehati-hatian dari Kadis agar supaya masyarakat kita benar-benar terlindungi," sebutnya.

Hasil evaluasi, lanjut Olly, dari ratusan yang melapor ada keluhan, yang dirawat itu cuma empat orang.

"Ada sesak nafas dan nyeri dada. Sekarang ada di rumah sakit. Empat orang itu tidak ada apa-apa, dan kita lagi rapat sama Komda KIPI. Mereka penyelenggara yang mengevaluasi setelah penyuntikan. Mereka lagi mengidentifikasi ternyata hasilnya tidak ada permasalahan. Dari 358 orang itu semua sudah sembuh, tinggal empat orang karena ada reaksi panas," jelasnya.

Menurut Olly, kemungkinan mulai besok pihaknya akan kembali melakukan penyuntikan vaksin AstraZeneca.

"Kalau untuk tahap ini kita tinggal pakai AstraZeneca. Sinovac itu untuk tahap dua. Yang masuk dikirim oleh pemerintah pusat ke Sulawesi Utara untuk gelombang kedua ini sudah AstraZeneca. Jadi tidak ada lagi Sinovac. Sinovac untuk penyuntikan tahap keduanya," kata Olly.

Baca juga: 50.000 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Sulut, Penyuntikan Mulai Besok

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut mengeluarkan surat pemberitahuan terkait penghentian sementara penyuntikan vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca.

Surat pemberitahuan dengan Nomor: 440/Sekr/001.VC19.E/III/2021 ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debie Kalalo, Sabtu (27/3/2021).

Langkah hati-hati itu harus diambil mengingat adanya angka kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) sebesar 5-10 persen dari total yang divaksin AstraZeneca.

Diketahui, Sulut mendapatkan 50.000 dosis vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca. Vaksin tersebut tiba di Sulut, Selasa (23/3/2021).

Penyuntikan vaksin ini dimulai, Rabu (24/3/2021), kepada petugas pelayanan publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com