Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kabupaten di Papua Akan Gelar PSU, 2 di Antaranya Kesulitan Anggaran

Kompas.com - 29/03/2021, 15:57 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Dari 11 kabupaten di Provinsi Papua yang menyelenggarakan Pilkada 2020, ada tiga kabupaten yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) harus menggelar pemungutan suara ulang (PSU).

Ketiga kabupaten yang dimaksud adalah, Boven Digoel dan Nabire yang akan melaksanakan PSU keseluruhan, serta Yalimo di 105 TPS.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy menyebut, ada dua dari kabupaten tersebut yang sudah menyampaikan bila mereka kesulitan anggaran.

Hanya saja, Pemprov Papua mash harus menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri untuk bisa menentukan sikap atas situasi tersebut.

Baca juga: Video Viral Mercy Diduga Halangi Mobil Pemadam Kebakaran di Denpasar

"Yalimo juga sama Nabire, jadi kami tunggu dulu surat dari Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Dirjen Otonomi Daerah yang menyampaikan bahwa daerah itu mengalami kesulitan anggaran," ujar Flassy, di Jayapura, Senin (29/3/2021).

Pada pelaksanaan 2020 lalu, biaya Pilkada Nabire Rp 37 miliar, lalu Yalimo Rp 60 miliar dan Boven Digoel Rp 50 miliar.

Tingginya biaya penyelenggaraan Pilkada di tiga kabupaten tersebut, terang Flassy, tidak serta merta menjadi tanggung jawab Pemprov Papua bila pemerintah kabupaten yang bersangkutan menyatakan mengalami kesulitan fiskal.

Hal tersebut masih harus melihat kondisi keuangan Pemprov Papua yang pada 2021 ini memiliki beberapa kegiatan besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com