Tarsono (50), salah satu warga Desa Sukaurip, Balongan, mengaku mendengar ledakan dua kali.
“Saya langsung keluar, api sudah besar,” sebutnya, dilansir dari TribunCirebon.
Darsono yang saat itu tengah tertidur segera membangunkan keluarganya.
Dia segera mengeluarkan sepeda motor untuk menyelamatkan diri.
“Pintu rumah saja enggak saya kunci, yang penting nyelametin diri dulu, langsung bawa keluarga,” jelasnya.
Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Indramayu, Warga di Radius 300 Meter Diungsikan
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menerangkan, kebakaran tangki diduga disebabkan petir saat terjadi hujan besar.
Namun, terkait penyebab pasti kebakaran, Ifky belum bisa memastikan.
“Kami masih menunggu informasi dari lapangan,” terangnya saat dihubungi Kompas TV, Senin.
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Balongan Diduga Terbakar akibat Petir
Ifiki menyebutkan, tangki yang terbakar adalah T300G.
Untuk penanganan kebakaran, pihaknya melakukan isolasi terhadap tangki tersebut.
“Ini supaya tidak menyebar ke tempat lainnya, itu yang utama,” ungkap dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi | Editor: Abba Gabrillin), TribunCirebon.com, Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.