KOMPAS.com - Kosmas (51) menjadi pahlawan dalam insiden pengeboman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021), sekitar pukul 10.30 Wita.
Sekuriti gereja itu mengadang pelaku teror yang berupaya memasuki gereja dengan sepeda motor.
Aksi berani Kosmas mendapatkan apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pada Kosmas, Kapolri mengucapkan terima kasih.
Baca juga: Cerita Kosmas, Sekuriti Gereja Katedral yang Mengadang Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk ke Gereja
Saat kejadian, Minggu (28/3/2021) pagi, ibadah sedang berlangsung di dalam gereja.
Kosmas dengan sigap menghentikan pengebom agar tidak bisa masuk sampai ke tempat peribadatan.
Melalui sebuah video, dia memperagakan aksinya saat mengadang menggunakan tangan dan dada.
“Posisi saya pas di depan pagar. Besar (pelakunya). Saya tahan dia. Dia mau masuk naik motor,” ujar Kosmas dalam sebuah rekaman video warga yang beredar di Twitter sembari memperlihatkan dua tangan melentang dan dada membusung, dilansir dari Tribunnews, Minggu.
Akibat ledakan, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka bakar.
Baca juga: Pengakuan Saksi Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Dikira Suara Trafo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.