MAKASSAR, KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto mengunjungi korban bom bunuh diri di Gereja Katedral di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jalan Mappaoddang, Minggu (28/3/2021).
Hal itu dilakukan Danny usai meninjau lokasi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bom di Gereja Katedral Makassar, Dengar Ledakan hingga Bawa Korban ke RS
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Danny didampingi Kapolda Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Sumangerukka saat mengunjungi korban luka akibat bom bunuh diri itu.
Melihat korban yang berabaring dan diperban, Wali Kota Makassar itu memberikan dukungan morel.
“Semoga segera pulih ya pak, kami akan berikan pelayanan medis terbaik untuk bapak dan ibu agar dapat segera pulih kembali dan beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya di samping tempat tidur korban, Minggu.
Sebanyak lima orang korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dirawat di RS Bhayangkara.
Mereka menderita luka kategori sedang akibat aksi bom bunuh diri tersebut.
Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu, sekitar pukul 10.30 Wita.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam mengatakan, belasan orang terluka akibat ledakan tersebut.
Selain itu, polisi menemukan satu jasad yang diduga pelaku bom bunuh diri. Jasad itu masih menyatu dengan motor.
"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaraan menyatu. diduga belum turun karena sempat ditahan petugas keamanan," kata Merdisyam melalui Kompas TV.
Merdisyam mengatakan, para korban luka sudah dilarikan ke tiga rumah sakit di Makassar. Sementara satu jasad yang diduga pelaku sedang diidentifikasi kepolisian.
Baca juga: Sebuah Jembatan Gantung di Aceh Utara Dibakar, Puluhan Besi Dicuri, Kadis PUPR: Keterlaluan Sekali
Terkait ledakan, Kapolda menyebut terbilang besar atau high explosive. Sebab ledakan itu menyebabkan pintu gerbang dan beberapa kendaraan di sekitarnya rusak.
"Namun gereja tidak rusak, hanya pintu gerbang dan beberapa kendaraan," kata Kapolda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.