KOMPAS.com- Sebanyak tiga makam kuno yang diperkirakan berusia ratusan tahun naik setinggi 1,5 meter secara tiba-tiba.
Sontak kejadian itu membuat warga heboh.
Makam-makam lama itu berada di pemakaman Desa Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca juga: Viral Video Tanah Tiga Makam di Padang Pariaman Tiba-tiba Naik 1,5 Meter, Papan Nisan Tidak Rusak
Menurut dia, tiga makam itu adalah makam lama yang tidak diketahui milik siapa.
"Makam lama dan papan nisannya tidak ada ditulis orangnya. Jadi kami tidak tahu (pemilik makam)," tutur Anuar.
Dia mengatakan, pekuburan tersebut sudah lama ada.
Dari sekian banyak makam di sana, hanya tiga makam yang tanahnya naik.
"Itu perkuburan kaum dan sudah lama, ratusan tahun. Kaum Panyalai, Datuak Rangkayo Basa," kata Anuar.
Menurut Anuar, sebelum viral perkuburan itu jarang dikunjungi warga. Terakhir, sekitar satu bulan lalu ada warga dari Kaum Panyalai yang datang mengunjungi.
"Nah, berdasarkan keterangan warga tersebut, saat itu makam sudah naik tanahnya, sekitar setinggi lutut," jelas Anuar.
Baca juga: Misteri Tanah 3 Makam Naik 1,5 Meter, Wali Kampung: Bulan Lalu Masih Selutut...
Tidak ada yang tahu pasti kapan makam-makam lama itu mulai naik.
Diperkirakan naiknya makam terjadi baru-baru saja.
"Benar, tiba-tiba tanah makamnya naik sekitar 1,5 meter. Tidak tahu kapan naiknya, tapi baru Minggu kemarin," kata Anuar
Anuar menyebut, meski naik namun papan nisan tidak mengalami kerusakan.
Ia menduga, naiknya makam-makam tersebut bukan karena perbuatan seseorang.
"Tidak ada tanda-tanda dinaikkan seseorang. Papan nisannya juga naik dan tidak rusak," ujar dia.
Salah satunya, dibagikan oleh akun Facebook Desi Fitri pada Kamis (25/3/2021).
"Viral...Kuburan tiba tiba tinggi dgn sendriinya. Loc TPU sei asam Sicincin, Kab Padang Pariaman," tulis akun itu dan juga membagikan sebuah video.
Unggahan tersebut telah ribuan kali disaksikan dan dibagikan oleh warganet.
Baca juga: Kisah Kampung Pitu, Hanya Dihuni 7 Keluarga sejak Dulu hingga Pantang Gelar Pertunjukan Wayang Kulit
Setelah kejadian tersebut, tiga makam itu ramai dikunjungi warga, bahkan yang berasal dari luar Padang Pariaman.
"Ratusan (pengunjung) tiap hari, bahkan sampai malam," tutur Anuar.
Pihak pemerintah desa pun melakukan tindakan untuk melindungi tiga makam tua itu. Mereka memasang tali rafia mengelilingi area makam.
"Kita pagari agar tidak rusak. Silakan dilihat, tapi jangan dirusak ya," ujar dia.
Anuar juga berharap, pengunjung yang datang tetap menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat di lokasi makam.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Aprillia Ika, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.