Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pakaian Adat Madura Pesa'an yang Menjadi Inspirasi Miss Grand Internasional 2021

Kompas.com - 28/03/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kostum sate ayam madura menjadi menjadi perhatian publik saat dibawakan oleh Aurra Kharishma, perwakilan Indonesia pada ajang Miss Grand International 2021.

Kostum yang dikenakan Aurra saat National Costume Competition menggambarkan budaya kuliner Madura.

Di bagian rok tampak seperti tempat pemanggang sate, lengkap dengan hiasan tusuk sate dan karet terlihat menonjol di bagian belakang.

Baca juga: Mengenal Baju Sakera dari Madura yang Dipakai Mahfud MD

Aurra Kharishma juga mengenakan kaus bergaris merah dan putih yang merupakan pakaian adat pria Madura.

Iya. Pakaian adat pria madura disebut baju pesa'an yang sering dipakai oleh tukang sate.

Pesa'an juga sering disebut dengan baju Sakera seorang jawara dari Madura yang dikenal berani melawan penjajah Belanda.

Baca juga: Filosofi Sate Ayam Madura, Kostum Indonesia di Miss Grand International 2021

Simbol kebebasan

Aurra Kharishma di Grand Miss Internasional 2020Instagram @aurrakharishma Aurra Kharishma di Grand Miss Internasional 2020
Baju pesa'an laki-laki Madura adalah kaus warna belang merah-putih atau merah hitam yang dipadankan dengan celana hitam longgar sepanjang antara lutut dan mata kaki.

Baju pesa'an dilengkapi dengan penutup kepala berbahan dasar kain yang disebut odheng serta sabuk katemang dan sarung kotak-kotak.

Termasuk juga trompa atau alas kaki serta senjata tradisional Madura yakni celurit.

Baca juga: Kenapa Orang Madura yang Merantau Jualan Sate?

Baju yang longgar adalah simbol jika masyarakat Madura menghargai sebuah kebebasan. Sedangkankan kaus belang menandakan orang Madura pemberani, tegas dan memiliki mental pejuang.

Sedangkan odheng penutup kepala menunjukkan semakin tegak kelopaknya maka semakin tinggi derajat kebangsawananya.

Untuk aksesoris yang digunakan tergantung status sosial mereka di masyarakat. Semakin banyak aksesoris yang diguanakan, maka akan semakin tinggi tingkat kebangsawanannya.

Baca juga: Tampilan Miss Grand Indonesia 2020 dalam Balutan Busana Sate Ayam

Pernah digunakan oleh Mahfud MD

Karapan sapi pola rekeng tetap akan digelar. Pamekasan ditunjuk sebagai tuan rumahnya pada Ahad 3 November 2013 mendatang.KOMPAS.com/Taufiqurrahman Karapan sapi pola rekeng tetap akan digelar. Pamekasan ditunjuk sebagai tuan rumahnya pada Ahad 3 November 2013 mendatang.
Pakaian sakera pernah pernah dikenakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2020.

Dalam akun Instagramnya, Mahfud mengungkapkan rasa bangganya menggunakan baju Sakera.

“Indonesia bersatu dalam keberagaman. Kali ini dengan bangga saya memakai baju tradisional Madura saat mengikuti upacara virtual perayaan Kemerdekaan melalui video conference dari Kantor,” tulis Mahfud dalam unggahan di Instagramnya seperti dikutip Kompas.com, Senin (17/8/2020).

Baca juga: Mengenal Baju Sakera dari Madura yang Dipakai Mahfud MD

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Regional
Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Regional
Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Regional
Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Regional
Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Regional
Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Regional
Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Regional
Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Regional
Sidji Studio, 'Game Developer' Asal Semarang yang Ciptakan Gim Unik dengan Jutaan Pengguna

Sidji Studio, "Game Developer" Asal Semarang yang Ciptakan Gim Unik dengan Jutaan Pengguna

Regional
Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Regional
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Regional
3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

Regional
3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com