Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tribuwana Tunggadewi, Pembuka Jalan Majapahit Menuju Puncak Kejayaan

Kompas.com - 28/03/2021, 06:05 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

Pada masa Tribuwana pula, gagasan perluasan wilayah Majapahit di luar Jawa diluncurkan. Gajah Mada diangkat sebagai patih amangku bhumi, menggantikan Aria Tadah.

Baca juga: Soekarno, Raden Wijaya dan Blitar: Menengok Reruntuhan Monumen Pendiri Majapahit

Dalam buku Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit (2005), Slamet Muljana menceritakan apa yang dilakukan Gajah Mada setelah jabatannya dinaikkan sebagai patih amangku bhumi di Kerajaan Majapahit.

Di hadapan Ratu Majapahit dan para menteri, Gajah Mada menyampaikan sumpah.

Dia tidak akan beristirahat sebelum bisa menyatukan beberapa wilayah nusantara di bawah pemerintahan kerajaan Majapahit.

"Jika telah berhasil menundukkan nusantara, saya baru akan istirahat. Jika Gurun, Seran, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik telah tunduk, saya baru akan beristirahat," demikian bunyi sumpah Gajah Mada, sebagaimana ditulis Slamet Muljana.

Sumpah yang disampaikan Gajah Mada menjadi program politik yang terus diperjuangkan olehnya. Perjuangan Gajah Mada menyatukan wilayah nusantara dimulai saat Majapahit dipimpin Tribuwana Tunggadewi.

Upaya Gajah Mada dilanjutkan saat Hayam Wuruk naik tahta. Wilayah kekuasaan Majapahit terus meluas, antara lain Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Indonesia bagian timur, termasuk Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga sebagian Maluku.

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, jejak arkeologis membuktikan bahwa Kerajaan Majapahit bukan sekedar negeri dalam dongeng.

Menurut dia, bukti-bukti arkeologis menyatakan bahwa Majapahit merupakan kerajaan yang tumbuh besar dengan peradaban maju.

"Majapahit bukan sekedar dongeng, karena bukti-bukti arkeologis menyatakan demikian," kata Wicaksono.

Dia menjelaskan, dalam meneliti dan mengkaji benda-benda purbakala untuk menemukan konteks besar narasi sejarah Majapahit, pihaknya mengacu pada prasasti, buku kakawin Negarakertagama, Kitab Pararaton, serta Kidung Wargasari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, ā€œRunwayā€ Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, ā€œRunwayā€ Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com