Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Sita 500 Kotak Amal dari Terduga Teroris di Deli Serdang

Kompas.com - 27/03/2021, 22:16 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri kembali mengamankan sebanyak 500 kotak amal di sebuah gudang di Desa Manunggal, Kecamatan Helvetia, Deli Serdang pada Jumat (26/3/2021) sore.

Tak hanya itu, tim yang juga diback-up oleh tim Jahtanras Polda Sumut itu juga mengamankan ratusan stiker, dan beberapa lembar baju. 

"Benar tadi di Desa Manunggal, Helvetia. Jadi Densus 88 Mabes Polri kembali mengamankan ratusan kotak amal diperkirakan 500 kotak amal," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi pada Jumat malam. 

Baca juga: Sudah 6 Kali Mencuri Motor, Remaja Ini Tertangkap ketika Mencuri Kotak Amal di Rumah Ibadah

Dijelaskannya, Densus 88 diback-up tim Jahtanras Polda Sumut juga mengamankan ratusan stiker, brosur dan beberapa lembar baju yang digunakan saat menarik kotak amal dari sejumlah titik yang sudah ditentukan. Mulai dari pasar, mini market, rumah makan, swalayan dan lainnya. 

"Kotak amal itu tersebar di Helvetia, Belawan. Itu yang diamankan posisinya sudah ada di bengkel. Sebagian masih ada tersisa, ada isinya. Sebagian besar sudah kosong. Jadi itu mungkin sudah digunakan oleh keperluan mereka," katanya. 

Stiker, brosur dan baju tersebut memiliki tulisan yang menunjukkan lembaga atau yayasan. Berisi ajakan bersedekah kepada yatim piatu dan lain sebagainya.

Dijelaskannya, ratusan kotak amal itu merupakan barang bukti.

Dan pastinya, lanjut Hadi, apa yang diamankan oleh Densus 88 sudah berdasarkan penyelidikan yang mendalam terkait penggunaan dana yang tersebar di kotak amal.

"Nanti setelah operasi yang dijalankan Densus di Sumut selesai, gamblangnya akan disampaikan oleh Mabes Polri. Tim Densus masih terus mendalami dan bekerja di lapangan karena proses penelusuran ini tidak bisa seketika dan membutuhkan proses memakan pikiran, tenaga dan lain sebagainya," katanya. 

Dengan penemuan 500 kotak amal ini, maka total yang sudah diamankan sebanyak 531 kotak amal.

Sebanyak 31 di antaranya diamankan di Tanjung Balai.

Baca juga: Curi Kotak Amal Masjid Berisi Rp 700.000, Pria Ini Ditangkap

Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini, jumlah keseluruhan terduga teroris yang diamankan oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Sumatera Utara sebanyak 18 orang. 

Mereka tersebar di 5 kabupaten/kota. Selain belasan orang itu, tim juga telah mengamankan puluhan kotak amal di belasan titik.

Hadi merinci, pada Jumat (19/3/2021) yang lalu, tim Densus 88 Anti Teror telah menangkap terduga teroris di Kota Medan sebanyak 6 orang dan Tanjung Balai 2 orang. 

Kemudian, dari hasil pengembangan tim Densus 88 Anti Teror, pada Minggu (21/3/2021) kembali mengamankan 3 orang.

Pada Senin (22/3/2021), tim Densus mengamankan sebanyak 7 orang. Keseluruhannya, diamankan 18 orang dari berbagai daerah, Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang dan Tanjung Balai. 

Untuk barang bukti yang sudah diamankan sebanyak 31 kotak amal, yang tersebar di 13 titik. Saat ini barang sudah dikumpulkan oleh teman-teman Densus 88 dan Polres Tanjung Balai.

"Jumlah terduga yang diamankan belum ada penambahan. Masih 18 orang. Pertama 8 orang, kemudian 3 dan 7. Ada perempuannya juga. Saya tak bisa sebutkan jumlahnya," katanya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com