PADANG LAWAS, KOMPAS.com - Bencana banjir kembali terjadi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
Sedikitnya delapan desa yang berada di tiga kecamatan terendam dan dua jembatan putus akibat meluapnya Sungai Barumun.
Kapolres Padang Lawas AKBP Jarot Yusviq Andito mengatakan, banjir terjadi pada Sabtu (27/3/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan ini mengakibatkan aliran Sungai Barumun meluap.
"Luapan dari Sungai Barumun terjadi karena kondisi hujan yang berlangsung lama, dan ketinggian air mencapai 80 sentimeter (cm)," kata Jarot kepada Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Banjir Bandang disertai Lumpur di Kabupaten Sigi, 899 Jiwa Mengungsi
Jarot menjelaskan, banjir merendam ratusan rumah warga di delapan desa di Kecamatan Barumun Baru, Kecamatan Sosa Julu, dan Kecamatan Sosopan.
Adapun delapan desa yang terendam banjir yakni, Desa Siolip, Sabarimba, Binabo Jae, Binabo Julu, Sigorbus Julu, Hasahatan Jae di Kecamatan Barumun Baru, Desa Lumban Huayan di Kecamatan Sosa Julu, Desa Hulim di Kecamatan Sosopan.
"Rumah warga yang terkena banjir berada di Kecamatan Barumun Baru di pinggiran Sungai Barumun mencapai kurang lebih 300 rumah dari 6 desa yang ada," ujar Jarot.
Baca juga: 6 Desa di Luwu Banjir, Kurangnya Tanggul Penahan Air Jadi Pemicu
Selain merendam ratusan rumah, kata Jarot, banjir juga mengakibatkan dua jembatan putus.
Dua jembatan tersebut berada di Desa Hulim, Kecamatan Sosopan putus total, dan di Desa Sabahotang.
"Satu jembatan yang menghubungkan jalan ke Kecamatan Sosopan di Desa Hulim dan jembatan yang menghubungkan antardesa di Sabahotang," ungkap Jarot.
Dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait penanganan pasca-banjir.
"Untuk dapur umum, penampungan warga sementara sudah didirikan, begitu juga posko kesehatan. Dan bersama seluruh pihak, kami juga sudah melakukan evakuasi kepada warga," ujar Jarot.
Jarot mengatakan, hingga Sabtu sore, kondisi banjir mulai berangsur surut.
Warga mulai memindahkan barang-barang ke rumah.
"Untuk situasi update terakhir, banjir sudah berangsur surut dan masyarakat mulai memindahkan barang barang milik masyarakat kerumah masing masing," pungkas Jarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.