Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Senam di Tegal Jadi Klaster Covid-19, 1 Orang Meninggal

Kompas.com - 27/03/2021, 20:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 67 orang di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menjalani tes Covid-19 usai ditemukan kasus positif di komunitas mereka.

Kejadian ini bermula saat W (40) mengalami gejala batuk, pilek, badan lemas, dan tidak enak badan selepas pulang piknik dari Purbalingga bersama teman-temannya.

W merupakan anggota kelompok senam Desa Penusupan, Pangkah, Kabupaten Tegal.

Pada Kamis (11/3/2021) lalu, mereka mengadakan piknik ke Dino Land, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro menuturkan, mereka berangkat dalam rombongan.

"Diperkirakan satu rombongan sekitar 50 orang berangkat menggunakan bus, dan delapan orang lainnya menggunakan kendaraan pribadi," ujar Joko dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Pulang Piknik, 19 Anggota Rombongan Senam di Tegal Positif Covid-19, 1 Meninggal

1 orang meninggal

ilustrasi meninggal duniaSHUTTERSTOCK/SFM_PHOTO ilustrasi meninggal dunia

Berjarak sekitar sembilan hari usai pulang piknik, kondisi tubuh W tidak fit.

Ia kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeselo, Slawi.

Setelah dites polymerase chain reaction (PCR), W dinyatakan positif Covid-19.

"Hasil pemeriksaan PCR menyatakan W positif Covid-19 dengan disertai komorbid dan meninggal dunia Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 06.26 WIB," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Pembongkaran Makam Pasien Covid-19 di Parepare Ternyata Keluarganya, Ini Motifnya

 

18 orang positif covid-19

Ilustrasi virus corona, Covid-19.Freepik Ilustrasi virus corona, Covid-19.

Sejak Sabtu (20/3/2021), petugas kesehatan Puskesmas Penusupan melakukan penelusuran, pelacakan, dan pengetesan pada peserta senam dan orang-orang yang berhubungan erat dengan mereka.

Dari 67 yang dites, terdapat 18 orang yang positif Covid-19, 4 orang negatif.

Sejumlah 45 sisanya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Baca juga: Berawal dari Wisata Bersama-sama, Klub Senam di Tasikmalaya Jadi Klaster Covid-19

"Hasil penelusuran menemukan informasi bahwa sebelum piknik, dua orang peserta senam sempat mengalami gejala batuk dan pilek, namun tetap ikut berangkat," bebernya.

Joko menyebut, hingga Sabtu (27/3/2021), hasil tes kedua orang itu belum diketahui.

Dia menambahkan, para pasien positif dirawat di beberapa rumah sakit, yakni RSI PKU Muhammadiyah, Adiwerna (1 orang); RSUD Soeselo, Slawi ( 7); dan 10 lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Sanggar Senam Jadi Klaster Covid-19, Ambulans Sampai Bolak-balik Jemput Pasien Positif

“Saat ini kami masih terus melakukan pelacakan dan pengetesan pada peserta senam rombongan piknik dari Penusupan ini beserta kontak eratnya,” ucap Joko.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com