Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat TKW yang Disiksa Majikan di Bahrain: Tolong, Mungkin Ini Status Terakhir Saya

Kompas.com - 27/03/2021, 20:18 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com – Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Suryana Haryanti (33) mengunggah status di Facebook soal penyiksaan majikannya di Bahrain.

Kisah itu viral di media sosial.

Suryana curhat di akun Facebook miliknya “Nasyfa Syakila Anha Irenk”.

Suryana mengaku tak betah bekerja di luar negeri. Dia meminta tolong kepada pihak yang membaca tulisannya tersebut agar diteruskan ke pihak keluarganya di Polewali mandar Sulawesi Barat.

"Tolong saya, saya di sini menderita mau ka pulang. Saya seorang TKW, tolong siapa pun yang melihat postingan saya kumohon hubungi keluarga saya sebelum saya mati di sini di Bahrain. Tolong, tolong, tolong saya. Mungkin ini status terakhir saya, tolong," tulis Suryana di akun Facebook tersebut.

Baca juga: Menderita Disiksa Majikan di Bahrain, TKW Curhat di Facebook, Minta Tolong Dipulangkan ke Tanah Air

Dalam sejumlah unggahannya, sejak merantau ke Bahrain pada Februari 2021 lalu, Suryana mengeluh sakit, namun terus dipaksa sang majikan bekerja.

Ia sering kali menyampaikan keluhannya kepada sang majikan namun tak digubris.

"Saya sakit tapi masih disiksa kerja sampai saya tak berdaya, sampai saya sesak napas dan hampir kehilangan nyawa karena sesak napas tapi mereka semua melihat-lihatku saja dan malah melewati saya sambil (dengan) muka marah dan cuek. Saya sambil minta tolong sama mereka semua tapi malah dia lihat-lihati (menatap) saya saja sambil melewati saya dengan muka sinis," katanya.

Keluarganya di Polewali Mandar panik dan cemas akan keselamatan Suryana.

Kepada keluarga, Suryana minta tolong agar dipulangkan ke tanah air dan berkumpul kembali di tengah keluarga anak-anak dan suaminya.

Baca juga: Fahri Hamzah Sering Kritisi Jokowi, Kaesang Justru Ngefans: Kritis Itu Memang Dibutuhkan

 

KIsah keberangkatan Suryana meninggalkan anak dan suami tercinta bermula ketika ibu muda tersebut berniat untuk menperbaiki masa depan keluarga kecilnya.

Atas izin suami, Suryana pun memutuskan menjadi TKW ke Bahrain dengan impian kelak ia bisa mengubah nasib keluarga kecilnya menjadi lebih baik.

Suryana berharap setelah merantau beberapa tahun ke Bahrain ia bisa pulang membawa rezeki untuk keluarganya.

Sayangnya, tiba di Bahrain, Suryana sakit-sakitan. Diduga rahimnya bermasalah pasca operasi caesar yang dialaminya di tanah air sebelum berangkat ke Bahrain.

Seperti pengakuannnya di akun media sosialnya, Suryana semula hanya mendapat tugas untuk membersihkan satu lantai rumahnya seorang diri, belakangan ditambah menjadi empat lantai. Meski mengeluh sakit, namun tak ada yang perduli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com