Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dinyatakan Meninggal, Kakek yang Hilang 30 Tahun Lalu Itu Pulang

Kompas.com - 27/03/2021, 11:41 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Dari situ Nur semakin yakin dan segera menjemput Mbah Sim ke Probolinggo.

Nur mengurus dokumen penjemputan Mbah Sim.

Dibantu sanak saudaranya, perangkat Desa Donomulyo, dan Dinas Sosial Kabupaten Magelang, Nur berangkat ke Probolinggo.

Nur yang juga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Secang itu terharu, sebab di rumah relawan itu Mbah Sim dijaga betul. 

Bahkan, kepulangan Mbah Sim diantar oleh TKSK setempat, dan relawan yang peduli dengan orang-orang terlantar.

Menurut relawan yang menemukannya, kata Nur, Mbah Sim ini Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berbeda dengan ODGJ lain yang pernah diurusnya. Setiap bergumam, ia melafalkan ayat-ayat Al Qur'an. 

Rajin mengaji

Nurkhayati ingat betul, Mbah Sim dahulu memang sosok yang rajin mengaji di sebuah majelis penghafal Al Qur'an di desanya.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua Dosis Kedua Sudah Dilakukan ke 63.151 Orang di Surabaya

 

Mbah muda pun memiliki cita-cita untuk belajar ke Pondok Pesantren Gontor di Jawa Timur. Tapi cita-citanya kandas karena alasan ekonomi orangtuanya.

Keluarga menduga Mbah Sim depresi karena alasan tersebut.

"Mbah Sim sangat ingin belajar ke Ponpes Gontor, tapi karena orangtua tidak punya uang, jadi tidak bisa. Mbah Sim jadi seperti depresi, sukanya jalan kaki pergi tanpa tujuan, tapi pasti pulang lagi. Kalau lagi diam dia pasti bergumam ngaji ayat-ayat Al Qur'an," ungkap Nur.

 

Dinyatakan meninggal

Hingga pada suatu hari, lanjut Nur, Mbah Sim yang belum mempunyai istri itu pergi dan tidak pulang. Keluarga panik.

Mereka mencari-cari keberadaan Mbah Sim. Mereka juga sudah lapor polisi. 

"Kami cari Mbah Sim ke mana-mana. Setiap ada informasi ada korban kecelakaan yang meninggal dunia tanpa identitas (Mr.X) kami cek, selalu bukan Mbah Sim yang kami cari," tuturnya.

Tidak menyerah, keluarga juga menggelar doa bersama 7 hari, berharap kakek itu pulang. Tapi upaya mereka tidak membuahkan hasil.

Sampai akhirnya keluarga dengan ikhlas menyatakan kalau Mbah Sim sudah meninggal dunia. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com