Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Garut, Melawan Ancaman Stunting dengan Daun Kelor dan Motor

Kompas.com - 27/03/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dampak ekonomi dari pandemi membuat banyak keluarga kesulitan memberikan makanan bergizi kepada anak, yang dapat berujung pada gagal tumbuh atau stunting.

Beberapa organisasi swadaya masyarakat turun tangan untuk membantu; salah satu dari inisiatif tersebut adalah Motor Gizi (Mozi) yang diprakarsai Dompet Dhuafa.

Pagi hari sekitar pukul 09.00, Faza Fauzan menyalakan motornya. Sambil menunggu mesinnya panas, pemuda berusia 24 tahun itu memasang boks makanan ke motornya - mirip dengan yang biasa digunakan restoran untuk layanan pesan-antar.

Baca juga: 7 Manfaat Tak Terduga dari Daun Kelor

Tak lama kemudian, ia mengendarai motornya ke rumah seorang warga di Kelurahan Ciwalen, Kabupaten Garut, tempat banyak kader Posyandu sedang memasak.

Setelah selesai memasak, para kader memasukkan makanan yang telah dikemas ke dalam boks di motor Faza.

Sekitar pukul 10.00, Faza berangkat untuk membagikan makanan tersebut ke keluarga-keluarga yang membutuhkan di 14 RW di Kelurahan Ciwalen.

Baca juga: Mengenal Kelor si Tanaman Superfood, dari Manfaat hingga Budidaya

Faza adalah salah satu relawan Motor Gizi Masagi (Mozi Masagi), program pemberian makanan bergizi bagi anak balita yang diprakarsai oleh lembaga amal Dompet Dhuafa.

Kepada BBC News Indonesia, Faza mengatakan kedatangan motornya setiap hari selalu dinanti-nanti oleh masyarakat penerima manfaat.

"Kadang-kadang [anak balita] nunggu di luar rumah, nunggu sama ibunya. 'Mana ya boks Masagi-nya belum pada dateng?'" kata Faza.

Baca juga: Apa Itu Kelor? Tanaman Superfood yang Punya Banyak Manfaat

'Sempurna luar-dalam'

vFaza Fauzan v
Nama Masagi mengandung dua makna. Selain merupakan singkatan dari Makanan Sarat Gizi, nama itu juga merupakan kata dalam bahasa Sunda yang berarti 'sempurna luar-dalam'.

Masagi mewakili esensi dari program Motor Gizi, yaitu pemenuhan kebutuhan gizi balita agar ia tumbuh menjadi pribadi yang sehat serta mencegah gagal tumbuh atau stunting.

Koordinator Mozi Masagi, Ernawati, menjelaskan bahwa Kelurahan Ciwalen dipilih untuk proyek percobaan program ini karena pernah menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi di Kabupaten Garut pada 2018.

Baca juga: Intervensi Gizi Spesifik untuk Cegah Stunting

Angka stunting di kelurahan itu sempat turun hingga di bawah 20% pada 2020 namun, berdasarkan data yang diperoleh Posyandu setempat, ada indikasi jumlah kasus stunting akan kembali naik akibat pandemi virus corona.

Ernawati mengatakan bahwa program ini pada dasarnya merupakan aksi kepedulian di masa pandemi.

"Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, terdampak ke semuanya termasuk ke ekonomi. Dan stunting akan menjadi suatu momok yang terus mengancam.

Baca juga: Menko PMK Sebut Air Bersih dan Sanitasi Layak Berkontribusi Atasi Stunting

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com