BPPTKG sepekan ini juga mencatat terjadi empat kali awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 1,8 kilometer.
"Awan panas guguran terjadi sebanyak 4 kali, jarak luncur maksimal 1,8 kilometer ke arah barat daya dan terekam seismogram dengan amplitudo 70 milimeter dan durasi 174 detik," katanya.
Hingga saat ini BPPTKG masih menetapkan Gunung Merapi berstatus Siaga.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 700 Meter
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.