SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 38 rumah yang menghuni wilayah perbukitan di Dusun Cilanga RT 006 RW 005, Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terancam longsor.
Bibir tebing sepanjang lebih dari 20 meter dengan ketinggian sekitar 15 meter tersebut sudah longsor dan menimbun akses jalan menuju Desa Citengah.
Peristiwa tebing longsor itu terjadi pada Kamis (26/3/2021) sore.
Arus lalu lintas di lokasi tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat hingga Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Dedi Mulyadi Disemprot Seorang Ibu Saat Pembongkaran Tembok Beton yang Menutup Rumah Warga
Untuk sementara, akses jalan penghubung antardesa di lokasi tersebut hanya bisa dilalui motor dengan cara buka tutup.
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, longsor susulan dikhawatirkan terjadi, mengingat saat ini intensitas curah hujan di Sumedang masih cukup tinggi.
"Kami meminta warga mengungsi sementara. Utamakan dulu keselamatan jiwa, baru yang lain," ujar Erwan saat berbincang dengan tokoh masyarakat di wilayah sekitar, Jumat.
Erwan menuturkan, mau tidak mau warga harus mengungsi untuk sementara.
"Untuk sementara ini harus pindah, ini sudah di-police line yang artinya tidak boleh lagi ada warga yang bermukim di sana," tutur Erwan.
Baca juga: 4 Warga Sumedang Hanyut Terbawa Banjir Bandang, 1 Belum Ditemukan
Erwan menyebutkan, pemerintah melalui dinas terkait akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah 38 rumah di atas bukit tersebut direlokasi permanen atau cukup dibuatkan tembok penahan tebing.
"Harus bagaimana, menunggu rekomendasinya dulu. Jadi jangan sampai memutuskan sesuatu tanpa adanya kajian ahli terlebih dahulu," sebut Erwan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.