Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Prof Miyasto Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/03/2021, 11:29 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berduka cita atas meninggalnya salah satu guru besarnya, Prof. Miyasto pada Rabu (24/3/2021).

Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) wafat pada pukul 14.22 WIB setelah dirawat di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND).

Sebelum berpulang, guru besar yang menjabat sebagai Kepala Bappeda Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2000 itu sempat memberi isyarat kepada Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama.

“Tak terasa tiga minggu yang lalu beliau ketemu saya di ruang rektor, beliau pamit, saya kira pamit apa, mungkin itu sebagai isyarat beliau akan meningalkan kita semua," ungkap Prof. Yos Johan kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Undip Akui Ada Serangan yang Diduga Membuat Data Mahasiswa Bocor

Prof. Yos pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah ditinggalkan agar senantiasa tabah dan tawakal.

Sosok pria kelahiran Salatiga 25 Desember 1950 ini dikenal sebagai pribadi yang baik, santun dan suka membantu mahasiswanya yang kesulitan.

"Beliau juga imam masjid di lingkungan rumahnya, yang memimpin shalat di sana, Insya Allah amalnya, dan ilmu yang diberikan akan mengantarkan beliau mendapatkan amal jariyah ke surga," ujarnya.

Menurutnya, almarhum adalah contoh tauladan karena selalu berbuat yang terbaik dalam ibadah, baik itu ibadah sosial dan lainnya.

"Beliau memberi contoh tauladan tanpa cacat dari awal jadi dosen dan membawa nama baik dan menjunjung Undip," ungkapnya.

Baca juga: Viral 125.000 Data Mahasiswa Undip Bocor, Ini Penjelasan Wakil Rektor

Jenazah guru besar yang pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Lemhanas itu dikebumikan di Pemakaman Keluarga Besar Universitas Diponegoro, Kompleks Kampus Undip Tembalang, Kota Semarang pada pukul 21.00 WIB dengan protokol kesehatan.

Diiringi gerimis, jenazah tiba di pemakaman pukul 20.51 WIB dengan mobil ambulans dan petugas khusus berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap yang mengantarkan jenazah ke pemakaman.

Turun dari ambulans, peti jenazah pukul 20.54 WIB dimasukkan ke liang lahat diiringi doa dan adzan.

Prosesi pemakaman berjalan lancar dan cepat dengan protokol kesehatan, tidak lebih dari 10 menit selesai dan dilanjutkan dengan doa.

Proses penyalatan jenazah sendiri sudah dilakukan sore harinya.

Almarhum meninggalkan istri, Endang Tri Widyarti dan dua orang anak yakni Asti Karlina Dewi dan Adhi Widyakto.

Semasa hidup, almarhum pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi (FE) UNDIP tahun 1993, Pembantu Rektor I UNDIP tahun 1998, Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah tahun 2000, Tenaga Ahli LEMHANAS RI tahun 2008 dan juga terakhir, adalah sebagai Ketua Pembina Yayasan Alumni UNDIP di Universitas Semarang (USM).

Prof. Miyasto dikenang oleh para mahasiswanya sebagai dosen yang sangat suka membantu.

Almarhum telah purna tugas pada 2 Januari 2021. Untuk memberi penghormatan kepada Prof Miyasto kala itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI (Jateng), Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA memberi puisi bertajuk Persembahan Maha Guru Sang Panuntun.

Puisi yang dipersembahkan Prof Zaenuri itu mengurai narasi mengacu pada status dan nama beliu “GURU PROF MIYASTO” menjadi rangkaian pusi untuk menandai purna tugas Prof Miyasto sebagai guru besar di Undip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com