Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pembuatan Jaring untuk Tangkap Burung Pipit di Sleman Menuai Polemik

Kompas.com - 26/03/2021, 09:45 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman mengusulkan anggaran program pembuatan jaring guna menanggulangi serangan burung pipit di sawah menuai polemik.

Anggaran program tersebut diusulkan setelah mendengar keluhan petani yang tanaman padinya menjadi sasaran burung pipit.

Yayasan Wahana Gerakan Lestari Indonesia (Wagleri) mengirimkan surat kepada Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sleman meminta meninjau kembali usulan anggaran pengadaan jaring untuk menangkap burung pipit yang dianggap menjadi hama pertanian padi.

"Kebijakan yang saat ini ada tentang pembasmian emprit itu tidak didahului oleh kajian secara ilmiah. Kajian ekologisnya seperti apa kan tidak ada," ujar Ketua Pengurus Wagleri Hanif Kurniawan, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Warga Sleman Temukan Batu Tersusun Rapi, Diduga Bangunan Kuno

Hanif menyampaikan dalam melakukan langkah penanganan perlu adanya kajian ilmiah.

Jika tidak, maka dikhawatirkan peristiwa di China era pemerintahan Mao Zedong terulang.

Sebab, saat itu kebijakan membasmi burung yang dianggap mengganggu pertanian justru menjadi malapetaka.

"Apa kita mau mengulang kebodohan kebijakandi eranya Mao Zedong di China. Bagaimana kemudian pembasmian emprit itu malah menjadi malapetaka di sana," ungkapnya.

Menurutnya, di Yogyakarta ini banyak perguruan tinggi. Bahkan ada fakultas fakultas biologi, kedokteran hewan, kehutanan, dan pertanian.

Mereka bisa dilibatkan untuk melakukan kajian guna mencari solusi yang baik.

"Tahu-tahu dewan seperti itu, tahu-tahu katanya ada kebijakan untuk membuat jaring, membeli emprit, ini kan sangat destruktif sekali," tandasnya.

Hanif menuturkan, belum bertemu dengan DPRD Sleman untuk audiensi.

Pihaknya baru sebatas mengirimkan surat kepada Ketua Komisi C DPRD Sleman.

Baca juga: PPKM Mikro di Sleman Diperpanjang, Hajatan dan Pagelaran Seni Sudah Boleh Digelar

Namun demikian, pihaknya siap jika dari dewan maupun pemerintah Kabupaten Sleman ingin berdiskusi untuk menemukan solusi terbaik.

"Kami siap memaparkan bagaimana solusi ekologisnya yang terbaik. Jangan sampailah kemudian dengan nama besar Yogya dengan kota pelajar ilmu pengetahuan dan kampusnya yang sangat banyak membikin kebijakan yang seperti itu," urainya.

Dijelaskannya, burung pipit dalam ekosistem menjadi makanan bagi predator.

Sehingga peran burung pipit dalam rantai makanan tidak bisa diabaikan.

Burung pipit tidak selalu memakan padi, tetapi juga memakan rumput-rumputan.

Bahkan, burung pipit justru juga memakan tanaman-tanaman yang menganggu tanaman padi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Saat Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits 'Dikriminalisasi' dengan UU ITE

Saat Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits "Dikriminalisasi" dengan UU ITE

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Regional
Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com