Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peletakan Batu Pertama Ibu Kota Negara Tahun Ini, Berikut Sederet Proyek Pendukung yang Dikerjakan

Kompas.com - 26/03/2021, 08:56 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Peletakan batu pertama pembangunan ibu kota negara baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) terealisasi tahun ini.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut, sejumlah kegiatan sedang berjalan dalam rangka mendukung terlaksananya ibu kota negara.

"Jalan saja. Insya Allah (April) bulan puasa  (peletakan batu pertama)," kata Isran Noor saat ditemui awak media di Samarinda, Kamis (25/3/2021).

Peletakan batu pertama untuk istana presiden sebagai titik nol dari ibu kota negara baru.

Titik nol terletak di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU. Tepatnya di Menara Pantau Api di kawasan hutan tanaman industri PT ITCI Hutani Manunggal.

Baca juga: Bocoran Desain Istana di Ibu Kota Negara Baru, Ditargetkan Dibangun Tahun Ini

Luas kawasan istana negara dan pusat pemerintahan yang disiapkan sebesar 5.600 hektar.

Namun, Pemprov Kaltim menyiapkan lahan 490.000 hektar sebagai kawasan ibu kota dan penyangga melalui Pergub Kaltim Nomor 6/2020 tentang Pengendalian Peralihan, Penggunaan Tanah dan Perizinan di Kawasan Calon Ibu Kota Negara dan Kawasan Penyangga.

Wilayah ibu kota dan penyangga sesuai Pergub itu meliputi wilayah Kutai Kertanegara di antaranya Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa dan Samboja. Kabupaten PPU hanya kawasan Sepaku dan Kota Balikpapan meliputi Balikpapan Barat, Utara dan Timur.

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (17/3/2021) menyebut, peletakan batu pertama dilakukan tahun ini.

Dia juga berharap 17 Agustus 2021 Presiden Joko Widodo bisa melaksanakan apel Hari Kemerdekaan RI di lokasi ibu kota negara baru.

Baca juga: Groundbreaking Pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Baru Berlangsung pada April 2021

Suharso menyebut beberapa infrastruktur pendukung ibu kota negara sedang dikerjakan meski tidak secara langsung. Misalnya, waduk, jalan dan lainnya di daerah penyangga.

Isran juga tidak mendetail pembangunan infrastruktur pendukung ibu kota negara yang ia maksud sedang berproses.

Namun, Kompas.com merampung sederet proyek itu di antaranya yakni pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi di Kabupaten PPU dengan kapasitas volume sekitar 11 juta meter kubik, memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan sebesar 2.000 liter per detik dan Kecamatan Sepaku, sebagai lokasi ibu kota negara, sebesar 500 liter per detik.

Penentuan lokasi proyek ini berdasarkan SK (surat keputusan) Gubernur Kalimantan Timur Nomor 590/K.653/2019 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan/Pembebasan tanah untuk Pembangunan Bendungan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.

Total lahan yang dibebaskan 378 hektar dengan rincian 342 untuk areal genangan dan 36 hektare untuk fisik bendungan berada di wilayah tiga desa yakni Desa Tengin Baru, Sukomulyo dan Desa Argomulyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com