KOMPAS.com - Sebanyak 11 kerbau yang dilepasliarkan pemiliknya mati tertabrak kereta api.
Akibatnya, pemilik kerbau mengalami kerugian hingga Rp 250 juta.
Peristiwa itu terjadi di Talang Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: 11 Kerbau Tertabrak Kereta Api di Sumsel, Sebagian Disembelih Warga
Kerbau-kerbau tersebut memang dilepasliarkan oleh sang pemilik.
Akan tetapi, ternyata kawanan kerbau itu berjalan hingga ke kawasan rel kereta api.
Saat melintas di rel kereta, secara bersamaan ada kereta penumpang yang melintas dan menabrak kerbau tersebut.
"Akibat dari kejadian itu, kedua korban menderita kerugian Rp 250 juta," ujar Mardi.
Baca juga: Mengaku Punya Anak Kecil, Mantan Anggota DPRD Palembang Minta Bebas dari Hukuman Mati
Dari 11 kerbau yang tertabrak, delapan di antaranya langsung dibawa ke Desa Bunglai untuk dipotong dan dibuang ke sungai.
Delapan kerbau tersebut mati seketika di lokasi.
Warga sempat berencana mengambil kerbau yang mati, tetapi pemilik ternak tak memberikan izin.
"Tubuh kerbau yang dipotong-potong serta dicacah kemudian dibuang ke sungai," kata dia.
Adapun tiga kerbau sempat disembelih oleh warga dalam kondisi sekarat.
Tiga kerbau tersebut dipotong dan dibagikan kepada Yuliansyah dan Ipit selaku pemilik.
Mardi mengimbau agar warga mengawasi hewan ternak mereka agar kejadian serupa tak terulang.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.