KOMPAS.com - Kisman Kasehung (49) kapten kapal asal Manado ditemukan tewas di Kota Kupang pada Selasa (23/3/2021).
Kisman tercatat sebagai warga Kelurahan Sindulang Satu, kecamatan Tumiting, Kota Manad, Sulawesi Utara.
Di Kota Kupang, ia indekos dengan istri keduanya MT (45) di Kecamatan Alat, Kota Kupang.
Sementara istri kedua Kisman, SB (49) tinggal di Kota Manado. Beberapa waktu terakhir, Kisman diketahui sedang sakit.
Baca juga: Sebelum Jenazah Kapten Kapal Ditemukan, Dua Istri Korban Sempat Bertengkar
Sebelum ditemukan tewas, Kisman sempat menghilang selama dua hari saat ditinggal istri keduanya beli ikan.
Kepada polisi, MT bercerita ia masih jalan pagi dengan Kisman pada Minggu (21/3/2021).
Tiba di kos, MT memandikan Kisman yang saat itu dalam kondisi sakit. Lalu ia pamit keluar untuk membeli ikan di Pasar Alak.
Baca juga: Honor Tak Dibayar 3 Bulan, Puluhan Relawan Pengubur Jenazah Pasien Covid-19 Demo Walkot Kupang
Saat kembali ke kos, ia melihat kamar dalam kondisi tertutup dan Kisman tidak diketahui keberadaannya.
Bersama tiga orang penghuni kos, MT mencari Kisman namun sang kapten kapal tersebut tak diketahui keberadaannya.
Selasa (23/3/2021), MT mendapatkan kabar jika jenazah suaminya ditemukan di lahan kosong milik PT Pelindo III yang jaraknya tak jauh dari kos mereka.
Baca juga: Kapten Kapal Ditemukan Tewas dengan Belasan Luka Tusuk di Tubuh, Jenazah Telah Membusuk
Ia berangkat dari Manado menggunakan pesawat Lion Air pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 06.45 Wita.
SB tiba di Kupang pada pukul 14.30 Wita dengan tujuan untuk mencari dan menjemput Kisman. Hal itu ia lakukan karena mendapat kabar jika suaminya sakit.
SB menuju ke Pelabuhan Tenau Kupang untuk mencari informasi tentang suaminya yang merupakan kapten kapal pandu yang bersandar di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca juga: Akses Jalan Ditutup Pemilik Lahan, Pelajar di Kupang Terpaksa Tempuh Jalur Berbahaya
Di pelabuhan, dirinya memperoleh informasi tempat tinggal Kisman bersama istri keduanya.