Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keamanan di Intan Jaya Berangsur Pulih, Kapolres: Pelajar SD-SMA di Sugapa Butuh Bantuan...

Kompas.com - 25/03/2021, 20:39 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Situasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, berangsur pulih setelah kelompok kriminal bersenjata melakuakn beragam aksi teror di wilayah itu.

Kondisi itu terlihat dari aktivitas Binmas Noken Polda Papua bersama Humas Ops Nemangkawi yang melakukan bakti sosial, penyuntikan vaksin Covid-19, trauma healing, dan program Polisi Pi Ajar di Distrik Sugapa.

Menurut Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, siswa dari tingkat SD hingga SMA di Sugapa sangat antusias ketika aparat keamanan menyambangi mereka.

"Mereka senang sekali dengan kedatangan kami. Mereka ingin ada bantuan-bantuan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/3/2021).

Sandi mengungkapkan, kondisi pendidikan di Intan Jaya perlu mendapat perhatian bersama.

Baca juga: Beri Bantuan Modal untuk Nelayan dan Pedagang, Presiden: Awas, Jangan Beli Handphone

Dari 120 siswa SD, 40 siswa SMP, dan 20 siswa SMA, sebagian besar belum memiliki seragam sekolah dan kelengkapannya.

"Program harusnya dibuat pemerintah, kita hanya mendukung kaitannya dengan keamanan, harapan saya pemerintah buat duluan," kata dia.

Tidak hanya para siswa, keadaan para pengajar yang total berjumlah enam orang pun butuh perhatian.

Khusus para guru, Sandi menyebut mereka membutuhkan dukungan bahan makanan karena harga bahan pokok di Sugapa cukup mahal. Sementara, mereka berstatus sebagai tenaga honorer.

"Guru ada lima orang dan satu kepala sekolah, guru-guru ini honorer yang sebenarnya sudah mau pulang tapi kita tahan, nanti jadi apa anak-anak kita di Intan Jaya," kata dia.

 

Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (DPPAD) Papua Christian Sohilait mengakui kondisi itu telah dilaporkan instansi setempat.

Hanya saja, DPPAD Papua hanya berwenang di tingkat SMA dan SMK.

Baca juga: Jadi WN Taiwan, Perempuan Asal Tulungagung Ini Dideportasi karena Terlalu Lama di Kampung Halaman

"Iya, kondisi nya begitu, karena itu saya sudah sampaikan silakan pemda setempat ambil langkah, karena di bawah kewenangan kabupaten. Kecuali SMA/SMK di bawah kami," kata Sohilait.

Hingga kini Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni tidak dapat dihubungi. Sementara Sekda Intan Jaya, Aser Mirip, tidak kunjung mengangkat telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com