Banjir Bandang Melanda 3 Desa di Sumedang, Longsor Menutup Akses Jalan

SUMEDANG, KOMPAS.com - Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021) sore.

Selain banjir bandang, juga terjadi bencana longsor yang menutup ruas jalan di dua kecamatan di Sumedang.

Banjir bandang disebabkan meluapnya sejumlah sungai akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Polisi Baku Tembak dengan Perampok di Pinggir Jalan Tasikmalaya

Warga Desa Baginda, Oka (36) mengatakan, banyak rumah yang terdampak banjir bandang di wilayah Dusun Cipancar dan Dusun Ciawi, Desa Baginda.

"Air sungai meluap, banyak rumah yang terdampak di Cipancar dan Ciawi katanya. Tapi jumlahnya berapa belum tahu," ujar Oka kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis.

Sementara itu, seorang warga Kecamatan Conggeang, Usep Wakhdiana (35) mengatakan, longsor menutup Jalan Conggeang-Buahdua, Betulan Ciberecek, Dusun Cileungsing, Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua.

Longsor terjadi pada pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Karyawati Kafe Jadi Korban Pelecehan di Sekitar Bundaran RSUD Karawang

Longsor di Sumedang membuat akses jalan tidak dapat dilalui, baik oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya saja kami tidak bisa melintasi jalan karena material longsor menutup badan jalan," kata Usep.

Sementara itu, Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Rully Surya S mengatakan, pihaknya menerima laporan tiga kejadian bencana pada Kamis sore.

Saat ini, menurut Rully, BPBD Kabupaten Sumedang masih melakukan asesmen atau penilaian terhadap tiga bencana alam yang terjadi.

"Betul, setelah menerima informasi, kami langsung ke lokasi bencana. Ada banjir bandang dan longsor yang menutup jalan di wilayah Sumedang Selatan, dan longsor yang menutup jalan di Kecamatan Buahdua," ujar Rully kepada Kompas.com.

Rully menuturkan, sampai saat ini personel BPBD Sumedang masih berada di lokasi kejadian.

BPBD belum dapat memastikan total rumah yang terdampak banjir bandang di wilayah Sumedang Selatan.

"Untuk data lengkapnya nanti disampaikan, sekarang anggota masih di lokasi, sedang asesmen," kata Rully.