Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pengakuan Karyawati Diduga Diperkosa Sekuriti Kantornya di Makassar, Polisi Sedang Selidiki

Kompas.com - 25/03/2021, 18:05 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 50 detik tentang seorang perempuan yang mengaku sebagai korban pemerkosaan oleh oknum sekuriti di kantor perusahaan di Makassar menjadi viral di media sosial Instagram, Kamis (25/3/2021).

Dalam video tersebut, korban mengaku mengalami kejadian pemerkosaan itu pada tanggal 18 November 2020 lalu.

Korban juga mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor polisi.

Namun, hingga saat ini laporan korban tersebut tidak mengalami perkembangan. 

"Kenapa saya buat video ini karena saya mau ada kejelasan dari kasus saya karena sampai sekarang hasil visum pun tidak pernah diperlihatkan penyidik," kata wanita tersebut.

Baca juga: Nasionalisme di Tapal Batas, Tanah Masuk Malaysia, Warga Sebatik Pilih Tetap Jadi WNI

Saat dikonfirmasi Kompas.com, korban yang berinisial AA (19) itu membeberkan awal mula dia mendapatkan tindak kejahatan seksual yang dilakukan oknum sekuriti perusahaan yang berinisial R tersebut.

AA mengatakan, saat itu dia masih bekerja sebagai karyawati di salah satu perusahaan di kantor yang dijaga sekuriti.

Awalnya AA yang biasanya pulang pukul 17.00 Wita lembur di kantor hingga dia pulang malam.

Ketika pulang malam sekitar pukul 22.00 Wita, rumah kosnya sudah terkunci. Teman satu kos yang dihubunginya tidak membukakan pintu kosnya karena sudah terlelap.

Karena tidak memiliki tempat lain untuk ditinggali, AA lalu memutuskan kembali ke kantornya karena saat itu dia yakin bahwa tempat itu sangat aman untuk ditinggali sementara mengingat ada sekuriti juga yang menjaganya.

"Pas di kantor ketemuka sama 3 sekuriti lalu cerita-cerita ma sama sekuritinya ada juga di situ pelaku tapi pas setengah empat dua sekuritinya tidur karena masuk ke pos sekuriti," ujar AA melalui telepon.

Melihat dua rekannya tertidur, R kemudian mengajak AA untuk naik ke lantai 23 dengan alasan untuk melihat keadaan kantornya.

Saat itu, AA mengaku tidak memiliki pikiran buruk terhadap R.

Setelah naik ke lantai 23, R kemudian mengajak AA ke lantai 22. Di sini, kata AA, R sudah bergelagat aneh dengan menyenggol korban. Lalu, setelah itu, AA diajak R ke lantai 21. Di sini, R menyekap AA dan menjalankan aksi kejinya.

AA mencoba melawan tetapi R memaksanya dengan keras. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com