Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Penyerang Remaja di Makassar yang Tewas Saat Tawuran Ditangkap

Kompas.com - 25/03/2021, 16:58 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap salah satu pelaku penyerangan yang menewaskan Ra (16) saat tawuran di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/3/2021).

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, Ra diduga diserang oleh tiga orang dengan menggunakan busur panah rakitan yang melukai perutnya.

Satu dari tiga pelaku penyerangan tersebut kini ditahan di Mapolres Pelabuhan Makassar.

"Sementara baru satu yang kami tangkap tinggal dua. Ada tiga pelaku yang teridentifikasi," ujar Kadarislam, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Makassar, 1 Orang Tewas, Polisi Terluka

Kadarislam menegaskan, tawuran yang menewaskan Ra bukan keributan antarkampung.

Hanya saja, ada orang yang ingin mengincar Ra, tapi ikut memancing amarah warga.

"Ini bukan kelompok antara Barukang dan Cambayya tapi ada memang oknum yang melakukan penganiayaan terhadap korban, sehingga itulah yang menyebabkan warga Cambayya marah. Karena kemarin kan mereka sudah melakukan kesepakatan damai," ujar Kadarislam.

Tawuran setelah kematian Ra baru reda usai polisi meyakinkan warga untuk menangkap pelaku.

Baca juga: Pegawai Kafe di Makassar Pura-pura Jadi Polisi untuk Pikat Petugas Satpol PP Perempuan

Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi dan hasil rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku penganiayaan.

"Kita sudah sampaikan kalau ini bukan kelompok dan kelompok tetapi ini oknum dan Insya Allah oknum ini sedang kita kejar," sebut Kadarislam.

Sebelumnya diberitakan tawuran antara dua kelompok pemuda Cambayya dan Barukang kembali terjadi di Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Kadinas Kuasai 10 Kendaraan Dinas, Wali Kota Makassar: Kembalikan atau Diambil Paksa

Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Makassar Iptu Asfada mengatakan, seorang warga Cambayya berinisial RA (16) tewas usai terkena panah di bagian perut.

Korban meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com