MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap salah satu pelaku penyerangan yang menewaskan Ra (16) saat tawuran di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/3/2021).
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, Ra diduga diserang oleh tiga orang dengan menggunakan busur panah rakitan yang melukai perutnya.
Satu dari tiga pelaku penyerangan tersebut kini ditahan di Mapolres Pelabuhan Makassar.
"Sementara baru satu yang kami tangkap tinggal dua. Ada tiga pelaku yang teridentifikasi," ujar Kadarislam, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Makassar, 1 Orang Tewas, Polisi Terluka
Kadarislam menegaskan, tawuran yang menewaskan Ra bukan keributan antarkampung.
Hanya saja, ada orang yang ingin mengincar Ra, tapi ikut memancing amarah warga.
"Ini bukan kelompok antara Barukang dan Cambayya tapi ada memang oknum yang melakukan penganiayaan terhadap korban, sehingga itulah yang menyebabkan warga Cambayya marah. Karena kemarin kan mereka sudah melakukan kesepakatan damai," ujar Kadarislam.
Tawuran setelah kematian Ra baru reda usai polisi meyakinkan warga untuk menangkap pelaku.
Baca juga: Pegawai Kafe di Makassar Pura-pura Jadi Polisi untuk Pikat Petugas Satpol PP Perempuan
Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi dan hasil rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku penganiayaan.
"Kita sudah sampaikan kalau ini bukan kelompok dan kelompok tetapi ini oknum dan Insya Allah oknum ini sedang kita kejar," sebut Kadarislam.
Sebelumnya diberitakan tawuran antara dua kelompok pemuda Cambayya dan Barukang kembali terjadi di Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Kadinas Kuasai 10 Kendaraan Dinas, Wali Kota Makassar: Kembalikan atau Diambil Paksa
Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Makassar Iptu Asfada mengatakan, seorang warga Cambayya berinisial RA (16) tewas usai terkena panah di bagian perut.
Korban meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.