Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabur Kekasihnya, Kisah Cinta Pemuda Garut Berakhir di Kantor Polisi

Kompas.com - 25/03/2021, 16:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kisah cinta NF pemuda asal Bandung dengan kekasihnya harus berakhir di kantor polisi.

NF diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka setelah ia membawa kekasihnya yang duduk di bangku SMA di Garut.

Gadis yang masih di bawah umur dibawa kabur NF tanpa sepengetahuan orang tuanya. NF berdalih jika kepergian mereka atas kesepakatan dan tanpa paksaan.

Baca juga: Ramai Disebut Korban Penculikan, Siswi SMA Garut Pergi dengan Pacar, Orangtua Lapor Polisi

Sempat dikira korban penculikan

Kasus tersebut sempat menghebohkan warga Garut pada Minggu (6/3/2021). Seorang siswi SMA di Garut diduga diculik.

Dugaan tersebut muncul setelah beredar tangkapan layar ponsel yang berisi pembicaraan siswi SMA yang diduga diculik.

Di aplikasi pesan, ia meminta tolong kepada rekannya karena diculik dan dibawa oleh orang yang tak dikenal menggunakan mobil putih.

Baca juga: 15 Hari Pergi dari Rumah, Gadis yang Disangka Diculik Ditemukan di Banyuwangi, Pacarnya Ditangkap Polisi

Ia mengaku melewati daerah hutan yang tak dikenalnya.

Sehari setelah kabar tersebut beredar, diketahui jika itu hanyalah aksi jahil siswi SMA dan dipastikan tidak ada aksi penculikan.

Sementara itu orang tua gadis tersebut kebingungan karena anaknya belum pulang ke rumah sejak Minggu (6/3/2021). Sementara nomor telpon gadis asal Garut tersebut tak bisa dihubungi.

Rabu (10/3/2021), orang tua gadis tersebut membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Bawa Kabur Pacar 15 Hari Sampai ke Bali, Pria Ini Jual HP untuk Ongkos, Tidur Numpang di Rumah Orang

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat. Ia mengatakan anak tersebut tidak pulang dan sempat dikabarkan menjadi korban penculikan.

"Yang benar anak itu pergi bersama pacarnya yang sebenarnya masih terbilang saudara," katanya.

Muslih menuturkan, berdasarkan keterangan pihak orangtua, tidak pulangnya gadis tersebut tidak mengandung unsur pidana. Sebab, laporan yang dibuat hanya kehilangan anak.

"Jadi tidak ada LP-nya, hanya laporan kehilangan anak. Kalau LP biasanya ada unsur pidananya," katanya.

Baca juga: Asal Pencet Kode 123456, Sekuriti Berhasil Bobol Brankas Jamkrindo Kalbar, Bawa Kabur Rp 50 Juta

Ditangkap di Banyuwangi

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
Lima belas hari setelah dikabarkan menjadi korban penculikan, siswi SMA asal Garut ditemukan di Banyuwangi bersama pacarnya, NF. Keberadaan mereka dari informasi yang dikumpulkan oleh polisi.

Serta pelacakan nomor handphone yang digunakan untuk posting di media sosial.

Kepada polisi, pemuda yang tinggal di Bandung itu bercerita jika sebelumnya ia pergi ke Garut untuk menemui pacarnya.

NF menjemput pacarnya yang pulang dari les dan mereka berdua pergi ke Bandung.

Baca juga: Kronologi Munculnya Klaster Senam Tasikmalaya, Berawal Acara Ultah Klub di Papandayan Garut

Dari Bandung, mereka pergi ke Demak menggunakan bus umum ke Bali. Hingga akhirnya mereka berdua ditangkap saat meninggalkan Bali menuju Banyuwangi.

"Rencananya dari Banyuwangi mau pulang," katanya.

NF mengaku selama melakukan perjalanan bersama pacarnya, mereka tidur dan mendapat tumpangan dari warga yang mereka singgahi

Baca juga: Diusulkan Gerindra, Mulan Jameela Masuk Bursa Calon Bupati Garut

NF jug bercerita jika mereka menjual ponselnya untuk ongkos perjalanan.

"Dapat uang dari jual HP," kata NF saat ditanya wartawan dari mana mendapat uang.

NF mengaku sudah enam tahun menjalin hubungan dengan kekasihnya.

"Memang dari dulu pacaran dan tetanggaan, pacaran hampir enam tahun," katanya kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Longsor di Cipager Garut, Total 109 Rumah Warga Terdampak

Kejadian berulang

Ilustrasi pacaran. (Shutterstock) Ilustrasi pacaran. (Shutterstock)
Kapolres Garut AKBP Beny Adi Cahyono memgungkapkan, kepergian NF dengan pacarnya ini telah berulangkali dilakukan.

Namun, agar tidak dimarahi orangtu, pacarnya diminta mengaku diculik.

"Ini kejadian berulang dengan motif yang sama, jadi pergi berdua dengan tersangka, tapi biar tidak dimarahi orangtua, bilang diculik," jelas Beny.

Beni sendiri mengakui, sampai saat ini motif pelaku membawa pergi korban karena suka sama suka.

Dari tangan NF polisi mengamankan barang bukti perkara berupa satu buah ponsel, dua dompet, tas ransel, jaket, kerudung serta dua lembar tiket bus jurusan Bandung-Demak dan satu lembar tiket bus jurusan Demak-Bali.

"Jadi perjalanannya, dari Garut ke Bandung, kemudian dari Bandung ke Demak dan dari Demak ke Bali," katanya.

Baca juga: Petani di Garut Temukan Jenazah Bayi Perempuan di Pinggir Jalan

Ditetapkan sebagai tersangka

ilustrasi penjaraPEXELS.com/RODNAE Productions ilustrasi penjara
Benny mengatakan NF dijerat dengan pasal 76f junto pasal 83 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Tindak pidana menempatkan, menyuruh melakukan penculikan anak atau membawa anak wanita yang belum dewasa tanpa izin orangtua dengan maksud menguasai wanita itu baik di dalam atau di luar pernikahan," jelas Beny.

Menurut Beny, pihaknya telah menetapkan tempat kejadian perkara (TKP) kasus ini yang berada di Kampung Haur Kuning, Kecamatan Tarogong Kidul, tempat pelaku menjemput korban sepulang dari kegiatan les.

"Modus operandinya tersangka membawa korban tanpa izin orangtua kurang lebih selama 15 hari," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Maulana Karang | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com