Salah seorang warga Desa Tamilouw lainnya, Ahmad, mengatakan, dari hasil pertemuan dengan penjabat setempat pada Selasa (23/3/2021), warga desa berkomitmen untuk menjaga kelestarian pantai.
"Kemarin juga sudah ada tatap muka dan ada imbauan dari pemkab juga dari bapak camat, kapolsek dan Danramil, intinya kita harus bisa menjaga lingkungan dengan baik," tuturnya.
Terkait munculnya butiran emas di pantai Desa Tamilouw, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengungkapkan, hal tersebut merupakan berkah dari Tuhan di tengah sulitnya kondisi akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Berawal dari Lihat Kilauan, Kini Warga Berdatangan ke Pesisir Pantai untuk Mencari Emas
Namun, ia mengingatkan, berkah bisa berubah menjadi bencana apabila warga tidak memiliki kesadaran untuk menjaga tempat itu.
"Ya bisa seperti di Gunung Botak, makanya semuanya harus diatur dengan baik jangan sampai tiba-tiba orang dari mana-mana sudah datang ke sana (Tamilow) itu kan bahaya," tandasnya saat dihubungi Kompas.com.
Kata Abua, salah satu cara untuk menjaga kawasan itu adalah dengan tidak membuat lubang-lubang di tepi pantai.
"Kemarin juga saya sudah perintahkan tim untuk turun ke sana," sebutnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.