Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pedagang Pasar Sumedang Pingsan Usai Divaksin, Dinkes: Gara-gara Sugesti, Setelah 5 Menit Sehat Lagi

Kompas.com - 25/03/2021, 14:36 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Usai disuntik vaksin Covid-19, dua pedagang Pasar Sandang Sumedang, Jawa Barat jatuh pingsan, Kamis (25/3/2021) siang.

Petugas langsung memberikan pertolongan pertama kepada dua pedagang berjenis kelamin perempuan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumedang Reny K. Anton mengatakan, dua pasien ini mengalami gejala pusing usai vaksinasi.

"Tadi kemungkinannya karena kondisi tubuh idividunya, hanya sedikit pusing, 5 menit kemudian biasa lagi. Lebih karena sugestinya saja. Tapi tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) berat," ujar Reny kepada Kompas.com di sela vaksinasi Covid-19 untuk 700 pedagang di tiga pasar di wilayah Sumedang kota, Kamis.

Baca juga: Sepekan Usai Divaksin Covid-19, Warga Takalar Meninggal Dunia

Reny menuturkan, vaksin yang diberikan merupakan vaksin Sinovac.

Reny menyebutkan, untuk menghindari gejala seperti pusing dan gejala lainnya usai vaksinasi, warga sasaran vaksinasi harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu.

"Sebelum vaksin, sehari sebelumnya istirahat yang cukup, tidur yang cukup. Pagi sarapan dulu sebelum divaksin. Yang paling penting adalah tanamkan sugesti positif, percaya bahwa vaksin bisa membantu kita menjadi sehat," tutur Reny.

Terlepas dari hal itu, kata Reny, vaksinasi untuk pedagang di pasar kota ini menyasar sekitar 700 pedagang.

"Semuanya berjalan lancar, bahkan antusias pedagang pasar untuk divaksin ini luar biasa. Dari yang sebelumnya tidak mau dan tidak daftar, pada hari pelaksanaannya mereka datang dan meminta divaksin," sebut Reny.

Baca juga: 19 Pegawai Dinas Penanaman Modal Blitar Alami Gejala Usai Vaksin, 3 di Antaranya Menderita Anosmia

 

Pedagang pasar antusias ikuti vaksinasi, petugas kewalahan

Reny menyebutkan, antusias luar biasa dari pedagang pasar ini membuat petugas vaksinasi cukup kewalahan.

"Dua hari kemarin kami data awal dan pada waktunya ada yang datang nyelonong mau divaksin. Nah ini cukup menyulitkan karena kami harus memverifikasi terlebih dahulu ke dalam data sistem, dan ini yang membuat lama," sebut Reny.

Reny mengatakan, selain kendala tersebut, secara umum dari 8,8 persen warga Sumedang yang telah divaksin, tidak ada pasien sasaran yang mengalami PITI berat.

"Secara umum, vaksinasi di Sumedang berjalan baik. Kami fokus melakukan vaksinasi kepada sasaran ASN dan pelayan publik dulu. Tapi secara prinsip pemerintah akan menyasar seluruh masyarakat pada vaksinasi ini," kata Reny. 

Baca juga: Ada Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Usai Vaksin Covid-19, Jangan Panik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dianggap Paling Murah, Beras Bulog di Semarang Jadi Rebutan Pembeli, Sehari Bisa Langsung Ludes

Dianggap Paling Murah, Beras Bulog di Semarang Jadi Rebutan Pembeli, Sehari Bisa Langsung Ludes

Regional
Kapolda: Penangkapan Anggota dan Simpatisan KKB Egianus Kogoya untuk Memutus Jalur Logistik

Kapolda: Penangkapan Anggota dan Simpatisan KKB Egianus Kogoya untuk Memutus Jalur Logistik

Regional
Erick Thohir Beberkan Fasilitas Tahap Awal yang Dibangun di Pusat Latihan Timnas di IKN

Erick Thohir Beberkan Fasilitas Tahap Awal yang Dibangun di Pusat Latihan Timnas di IKN

Regional
Korupsi Restribusi Sampah, Eks Kadis LH Bandar Lampung Divonis 6 Tahun Penjara

Korupsi Restribusi Sampah, Eks Kadis LH Bandar Lampung Divonis 6 Tahun Penjara

Regional
Ikut Membantu di Dapur Umum Warga Rempang, Istri Wakil Walkot Batam Diperiksa Polisi

Ikut Membantu di Dapur Umum Warga Rempang, Istri Wakil Walkot Batam Diperiksa Polisi

Regional
'Update' Kondisi Pasca-kerusuhan di Pohuwato, Pegawai Setda Berpelukan Meratapi Kantor Mereka Jadi Abu

"Update" Kondisi Pasca-kerusuhan di Pohuwato, Pegawai Setda Berpelukan Meratapi Kantor Mereka Jadi Abu

Regional
Banyak Alat yang Rusak, Damkar Semarang Dapat Rp 1 Miliar Setelah Kebakaran di TPA Jatibarang Tanggap Darurat

Banyak Alat yang Rusak, Damkar Semarang Dapat Rp 1 Miliar Setelah Kebakaran di TPA Jatibarang Tanggap Darurat

Regional
Sudah Lima Hari, Titik Apik di TPA Jatibarang Semarang Masih Belum Padam

Sudah Lima Hari, Titik Apik di TPA Jatibarang Semarang Masih Belum Padam

Regional
Jokowi 'Ground Breaking' Pusat Latihan Timnas Sepak Bola di IKN

Jokowi "Ground Breaking" Pusat Latihan Timnas Sepak Bola di IKN

Regional
TNI AU Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu di Bandara Pekanbaru

TNI AU Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu di Bandara Pekanbaru

Regional
Hutan Gunung Merbabu di Boyolali Terbakar, Balai Taman Nasional Sebut Api Sudah Berhasil Dipadamkan

Hutan Gunung Merbabu di Boyolali Terbakar, Balai Taman Nasional Sebut Api Sudah Berhasil Dipadamkan

Regional
Jembatan Kiambang Padang Pariaman Ambruk, Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Macet

Jembatan Kiambang Padang Pariaman Ambruk, Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Macet

Regional
Buntut 3.956 Ijazah Bermasalah, Rektor Undana ke Alumni: Silakan Gugat ke PTUN

Buntut 3.956 Ijazah Bermasalah, Rektor Undana ke Alumni: Silakan Gugat ke PTUN

Regional
Simpatisan Egianus Kogoya Terima Rp 100 Juta untuk Suplai Bahan Makanan, Ditangkap di Asmat

Simpatisan Egianus Kogoya Terima Rp 100 Juta untuk Suplai Bahan Makanan, Ditangkap di Asmat

Regional
228 Warga Binaan Lapas dan Rutan di Jambi Terjangkit TBC

228 Warga Binaan Lapas dan Rutan di Jambi Terjangkit TBC

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com