Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penyintas Autoimun, Kerap Rasakan Nyeri Sendi hingga Menstruasi Tidak Teratur

Kompas.com - 25/03/2021, 12:07 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang penyintas autoimun Destiana Putri (23) menceritakan kerap merasakan nyeri sendi, rambut rontok, menstruasi tidak teratur serta mulut dan mata kering.

Perempuan yang akrab disapa Desti ini didiagnosis mengidap autoimun tahun 2019.

Desti awalnya menganggap hal tersebut karena faktor kelelahan usai bekerja.

"Setelah itu aku putuskan untuk ke rumah sakit. Ketemu dr Yongki beliau menyarankan untuk pemeriksaan lab autoimun dan hasilnya keluar positif autoimun," kata Desti dalam kampanye penyakit autoimun melalui karya lagu bersama dr Yongki di Hotel Harris Solo, Rabu (24/3/2021) malam.

Baca juga: Penyintas Covid-19 OTG Tidak Disarankan Donasikan Plasma Konvalesen

Sampai saat ini, dirinya masih ketergantungan obat. Desti harus mengonsumsi obat guna mengontrol penyakitnya.

"Kami sebagai penyintas penyakit autoimun menganggap kalau penyakit ini sebagian dari hidup kita. Karena kita mau tidak mau harus hidup berdampingan dengan autoimun. Karena kita tidak bisa sembuh," ungkap perempuan asal Solo ini.

"Kita harus mengonsumsi obat sampai entah kapan. Tapi penyintas penyakit autoimun masih punya harapan untuk remisi ketika kita tidak minum obat tapi masih bisa terkontrol dengan baik," sambung Desti.

Desti mengungkap penyakit autoimun karena faktor genetik atau keturunan.

"Nenek sendiri juga penyintas autoimun selama empat tahun. Kemudian tante saya juga seorang penyintas autoimun tapi dengan jenis yang berbeda," tutur dia.

Desti membeberkan tips untuk mengontrol penyakit autoimun.

Selain rutin minum obat, penyintas autoimun harus rajin konsultasi ke dokter.

"Tidak boleh stres, banyak pikiran, makan makanan bergizi. Mungkin senang itu suasana hati kita naik, imun kita naik jadinya untuk flare atau kambung," kata Desti.

Baca juga: Meski Negatif Rapid Antigen, 2 Anggota Keluarga Penyintas Corona B.1.1.7 Positif Covid-19

Desti sejak menjadi penyintas autoimun sering keluar masuk rumah sakit.

Selain itu, ia ke mana-mana harus membawa catatan kecil karena menjadi pelupa.

"Jadi kita harus bawa catatan kecil entah kemana pun. Konsul dokter, apa yang mau dikonsultasikan, kita mau pergi ke mana gitu harus bawa catatan kecil," ucap Desti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com