Kapolres menyebut, dari pemeriksaan anggota rombongan yang selamat, mereka pergi ke hutan untuk mendulang emas.
"Ada juga keterangan lain dari mereka untuk berkebun. Mereka masuk ke hutan hingga kilometer 5 padahal sudah sampai kilometer 10," tutur Kapolres.
Saat beristirahat di hutan, tiba-tiba rombongan tersebut dihujani anak panah.
Tiga orang pun tewas di lokasi. Mereka adalah Risno, Yusuf Kader dan Masani.
Sedangkan empat lainnya berlarian menyelamatkan diri hingga terluka terkena duri.
Baca juga: TNI Bubarkan Hajatan dengan Kasar dan Membentak-bentak, Dandim: Faktor Capek
Setelah mendapatkan laporan, polisi melakukan evakuasi.
Kapolres menyebut, evakuasi terkendala lokasi yang dulit dijangkau.
Menurutnya, butuh 10 jam perjalanan untuk menuju ke tempat kejadian di dalam hutan tersebut.
Jenazah Yusuf Kader dan Masani telah berhasil ditemukan dan dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
Sedangkan satu jenazah lainnya masih dalam proses evakuasi.
Dari hasil visum, tubuh korban penuh luka bekas anak panah.
“Visum luar memang sudah rusak karena memang pertama, banyak luka, kemudian sudah dua hari. Jadi apakah kena panah dulu, apakah kemudian masih hidup terus ada serangan lain belum dapat dipastikan,” ujar Nico.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ternate, Yamin Abdul Hasan | Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.