Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Menolak Kedatangan Orang Luar, apalagi Tujuannya Mencari Emas ke Desa Tamilow"

Kompas.com - 25/03/2021, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Bupati ingin lingkungan dijaga

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua memberikan peringatan terhadap warga yang terus mendatangi pesisir pantai tiga hari terakhir untuk mendulang emas.

Ia meyayangkan warga yang menggali lubang-lubang besar di tepi pantai untuk mencari emas.

"Imbauan kami kepada masyarakat, jangan sampai melakukan kegiatan yang dapat berdampak pada kerugian. Gali kolam besar-besar itu berbahaya dampaknya bisa abrasi," kata Abua, saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Selasa (23/3/2021).

Bupati juga khawatir, jika tak diatur dengan baik, banyak orang luar yang datang untuk berburu emas.

"Ya bisa seperti di Gunung Botak, makanya semuanya harus diatur dengan baik jangan sampai tiba-tiba orang dari mana-mana sudah datang ke sana (Tamilow) itu kan bahaya," kata Abua

Baca juga: TNI Bubarkan Hajatan dengan Kasar dan Membentak-bentak, Dandim: Faktor Capek

Bupati mengaku, telah berkoordinasi dengan DPRD setempat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan terjadi dari pendulangan emas di pesisir pantai desa tersebut.

"Tadi juga saya sudah koordinasi dengan DPRD dan pemerintah desa kalau nanti dapat sumbernya supaya jangan orang sembarangan lakukan hal-hal yang tidak baik, jangan sampai terjadi seperti di Gunung Botak banyak yang datang lalu muncul masalah sosial," ungkap dia.

Dia pun menyerahkan penelitian potensi kandungan emas di Desa Tamilow pada pihak Kementerian ESDM. Sebab, sesuai undang-undang, kewenangan pertambangan dan mineral menjadi wewenang pemerintan pusat.

"Kami di kabupaten tidak punya kewenangan, kami hanya mengawasi masyarakat agar mereka jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan mereka sendiri," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com